Jum'at, 24/01/2020 19:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menjelaskan bahwa mobil listrik Ioniq pada dasarnya sudah bisa dibeli oleh konsumen Indonesia. Pada dasarnya, HMI memboyong Ioniq ke Indonesia tujuannya bukan untuk dijual, melainkan hanya untuk memperkenalkan produk EV Hyundai serta mengedukasi masyarakat.
"Awalnya kami memperkenalkan produk ini hanya untuk mengedukasi, tapi apabila ada konsumen yang tertarik tentu kita akan tanggapi serius. Jadi tidak menutup kemungkinan kita menjual produk ini, tapi kalau ada yang minat sangat bisa (dibeli)," kata Hendrik Widradjaja, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Jumat (24/1) di Jakarta.
Lalu jika memang sudah bisa dijual, berapa harga yang dibanderol untuk Hyundai Ioniq dan berapa lama indennya? "Untuk harganya Rp 569 juta off the road, inden kurang lebih 2-3 bulan karena didatangkan secara CBU (Completely Build Up) dari Korea," lanjut Hendrik.
Sebelumnya, Hyundai Ioniq sudah lebih dulu dipasarkan untuk segmen fleet sebagai armada perusahaan taksi online.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
New Hyundai Ioniq Electric yang dihadirkan di Indonesia menggunakan baterai lithium - ion polymer dengan kaspasitas 38,3 KW. Dalam kondisi baterai penuh, mobil diklaim mampu menempuh perjalan sejauh 373 km.
Sementara itu, motor listrik di Hyundai Ioniq mampu menghasilkan tenaga 136 ps/kW dengan torsi 295 Nm. (adr)