Haridarma Manoppo : 2019, Tahun Terburuk Sepanjang Karir Saya Balap

Sabtu, 25/01/2020 12:24 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kasus penentuan juara nasional kelas ITCR Max 2019 dinilai Haridarma Manoppo sebagai yang terburuk sepanjang karir  balapnya 20 tahun lebih.

"Ya, ini kejadian terburuk yang saya alami di ajang balap. Mulai saya main gokart, tahun brapa tuh?Bayangkan saja, saya menang 6 dari 7 seri ISSOM. Tapi ternyata siapa juaranya?," curcol Haridarma Manoppo.

Menurut pembalap Toyota Team Indonesia ini sebenarnya hal itu sudah coba dilupakan. "Gue hanya mau lihat ke depan," tutur Haridarma Manoppo.

Namun tetap aja kadang muncul kebingungan. 

"Apa yang TTI dan gue lakukan itu berdasarkan buku yang dibuat dan dikeluarkan IMI. Katakanlah berbeda, mereka pake Buku Merah. Nah Buku Merah itu kan regulasi balap mobil bersifat umum. Kalau terjadi sesuatu, ada yang banding, kemudian dibentuk Tim Panel Banding, Peraturan Nasional Kendaraan Bermotor (PNKB) yang berbicara. Begitu kan aturan dan urutannya," terang Haridarma yang juga anggota komisi balap mobil IMI Pusat.

Pasal 62  itu, lanjut Haridarma, jelas bunyinya tentang wewenang banding. Pasal 62.5 berbunyi keputusan panel banding adalah mengikat dan final.

"Kalau kemudian sana bilang apa, yang menang siapa, terserahlah," lanjut Haridarma tetap dengan senyum.

Haridarma hanya mau mengimbau, bahwa kejadian yang menimpa dirinya dan TTI jangan sampai terulang kembali, untuk kedua kalinya.

"Kalau saya mungkin nggak terlalu pusing, karena tim pabrikan. Back up ada. Kalau itu menimpa privateer dan tim kecil, jadi kasihan kan," tambah Haridarma.

Terkait amburadulnya penerapan regulasi balap tahun lalu dengan mencuatnya kontroversi kasus banding Fino Saksono, dan kontroversi penentuan juara kelas Master, semua di balapan HJSC.

Sampai sekarang hal itu belum tuntas, ramai di media dan terancam dibawa ke ranah hukum.

Padahal menurut Haridarma itu mestinya mudah diselesaikan jika promotor bersikap tegas dan konsisten dengan apa yang telah diputuskan.

"Bagi IMI, ini juga kesempatan untuk berbenah, bersih bersih. Sekarang orang udah pada pinter. Sederhana saja, jalankan saja peraturan yang telah dibuat sendiri oleh IMI," pungkas Haridarma. (bs)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!