Jum'at, 07/02/2020 04:18 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terkait jelek dan bagusnya balapan Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 6 Juni 2020 harus diselamatkan.
"Semua masyarakat Indonesia mimpi dan terkagum-kagum Indonesia bisa mendatangkan balapan Formula E. Sudah teken kontrak, Pak Anies udah ketemu Pak Jokowi dan disetujui. Tapi urusan teknis soal Monas itu ada di Sekretariat Negara, itu hal yang berbeda," ujar Tinton Soeprapto, mantan pembalap serba bisa dan pengelola sirkuit Sentul.
Maka itu, Tinton tergugah, jika untuk menyelamatkan penyelenggaraan Formula E bisa dimasukkan ke sirkuit permanen Sentul.
"Itu jika Formula E bisa digulirkan di sirkuit permanen, dan saya janji bisa memboyong 100 ribu penonton ke sirkuit Sentul," lanjut Tinton.
Rifat Sungkar Perally Indonesia Pertama Juara APRC, Sebut Haji Tinton Soeprapto Orang Paling Berjasa
Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman Di The Balai Sarwono Jakarta Selatan Berlangsung Guyup, Sempat Diganggu Hujan
Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto Mantu Putri Ketiganya, H Tinton Soeprapto Jadi Saksi, Resepsi di Fairmont Hotel
Tentu rakyat dan komunitas balap di Indonesia tak ingin sirkus balap dunia itu gak jadi datang ke Jakarta.
Meski Tinton masih berpendapat, karena berbagai hal, komndisi Indonesia, idealnya Formula E ditunda tahun depan.
"Tapi kalau nggak jadi, nanti rakyat tidak percaya dengan pimpinan yang telah dipilihnya. Intinya, kalau kesulitan venue dengan waktu yang tinggal 3 bulan, Sentul siap selamatkan Formula E," tegas Tinton. (bs)