Sabtu, 08/02/2020 01:01 WIB
mobilinanews (Sentul) - Ghibran Raditya Febrian. Itu nama lengkapnya.Tapi di kalangan gokart Sentul biasa dipanggil dengan Ibam saja.“
Panggilan untuk anak kecil. Mungkin susah kalau melafalkan nama Ghibran. Maka jadi Ibam hehe...,” ujar Riki Febrian, ayahanda Ibam.
Ibam pertama kali ikut balap seri 1 SIKC Weekend Race di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Sabtu (2/2/2020) lalu.
“Alhamdulillah, dapat podium 2. Dan, pada umur 6 tahun 11 bulan ini Ibam akan berlomba di putaran 1 Kejurnas dan Asia Rok Cup di SIKC,” terang Riki terkait Ibam yang akan berlaga pada 8-9 Februari ini.
Pembalap Rio SB Finish Duluan Bersama Nadine PD di Pelaminan, Zharfan Rahmadi Akui Kalah
ISSOM 2022 : Nyaris Double Winner, Rio SB Terantuk Penalti Track Limit 60 Detik Yang Ditentang Pembalap
Langsung Menggebrak Ajang Balap Mobil ISSOM 2022, Daffa AB Mendapat Pujian Sekaligus Masukan Dari Fitra Eri
Sebenarnya, Ibam pertama latihan tahun 2018 tepat di umur 4 tahun. Dan, hampir 2 tahun itu Ibam harus sabar menunggu boleh ikutan balap sampai umur mencukupi.
Bagaimana ceritanya joint ke tim P-Five Racing?
“Awalnya, saya ingin kakaknya bermain gokart. Saya bawa dua-duanya ke Sentul untuk melihat kejuaraan gokart. Di sana saya bertemu Pak Anang selaku pimpinan P-Five Racing,” ungkap Riki.
Uniknya, ternyata yang tertarik pada balapan justru sang adik, Ghibran RF.
Jadilah Ibam, eh, Ghibran, bergabung dengan tim juara nasional 2018 dan 2019 itu.
Apa obsesi Pak Riki terhadap Ibam di balap?
“Ingin Ibam menjadi pembalap profesional bukan di gokart aja tapi nantinya di semua balapan mobil yang akan diikuti Ibam. Semoga, ya,” tegas Riki.
Mantap. (wan)