Minggu, 09/02/2020 07:15 WIB
mobilinanews (Sentul) - Pegokart berbakat Daffa AB pindah sekolah. Dari SMP Al-Azhar 2 Pejaten Pasar Minggu, ke sekolah Al Wildan 4 International Islamic School Lebak Bulus kelas 7 (setara kelas 1 SMP).
Salah satu alasannya, seperti yang disampaikan Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, sang ayah, dekat dengan rumah kakak-kakaknya juga. Ada yang di Lebak Bulus dan Rempoa.
Dan kebetulan pula, bareng dengan beberapa pegokart lainnya yang juga pindah ke sekolah Al Wildan, seperti Kimi Rae Fitriansyah dan Qarrar Firhand Ali.
Pindah sekolah di tengah semester, lalu apa kesulitan yang dihadapi Daffa?
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Ternyata, Daffa agak mengalami kesulitan di sekolah barunya ini, karena dominan pakai bahasa Arab sebagai pengantarnya.
Daffa itu melihat di Al-Azhar dengan 12 mata pelajaran, sedangkan Al-Wildan hanya 6 mata pelajaran.
“Tertariklah Daffa dan saya. Supaya Daffa lebih ringan, dalam arti kan sering izin (untuk keperluan balap), dengan harapan sedikit membantu dia. Beban pelajaran dia separohnya. Eh, ternyata pengantar mata pelajarannya pakai bahasa Arab semua,” ungkap Anang sembari tertawa.
Dengan embel-embel sekolah International itu dipikir pengantarnya pakai bahasa Inggris.
“Memang ada bahasa Inggris dan Indonesia juga. Tapi mayoritas pengantarnya dengan bahasa Arab,” lanjut mantan Kepala Lalu Lintas Mabes Polri (sekarang Korlantas) itu.
Bagaimana mengatasi ini, Anang mengatakan Daffa diforsir les bahasa Arab 2-3 kali seminggu.
“Sekalian les Al-Qur’an, private di rumah. Tujuannya segera bisa melakukan akselerasi di sekolahnya,” terang sang ayah.
Jadi, sekarang waktu Daffa diatur sangat ketat. Sekolah, les bahasa Arab dan Al-Qur’an serta latihan/balapan gokart. (bs)
Keyword : Daffa ab kesulitan bahasa arab al wildan international islamic center p five racing daffa ab irjen anang boedihardjo