Senin, 10/02/2020 19:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Takuma Aoki, mantan pembalap sepeda motor World Superbike dan Grand Prix, resmi bergabung dengan Jaguar I-PACE eTROPHY untuk Team Yokohama Challenge.
Pembalap asal Jepang ini siap untuk mengukir sejarah sebagai penyandang disabilitas pertama yang berlomba dalam seri balapan mobil listrik internasional pada putaran ke-3 di Mexico City pada tanggal 15 Februari.
Pada pengalaman pertamanya dalam balap mobil listrik, Takuma akan mengendarai Jaguar I-PACE eTROPHY yang telah dimodifikasi secara khusus. Di kolom kemudi menggunakan braket khusus yang telah dimodifikasi dan dibuat oleh Jaguar Land Rover SVO, GuidoSimplex, M-Sport dan tim teknik balap dari Takuma.
Modifikasi pada posisi pedal box dibuat untuk meningkatkan efisiensi dari aktuasi rem yang dibuat khusus dari throttle untuk memanfaatkan kontrol throttle elektronik eTROPHY. Modifikasi ini memudahkan Aoki menggeber mobil balap Jaguar I-PACE eTROPHY.
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Jaguar I-PACE eTROPHY dengan Team Yokohama Challenge sebagai kompetisi pertama saya di mobil balap listrik. Semua orang mempunyai tantangan dalam hidup tetapi saya sekarang dapat membuktikan bahwa hidup ini tidak berakhir, bahkan jika Anda lumpuh sekalipun," ujar Aoki.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim teknik Jaguar Racing, GuidoSimplex dan M-Sport atas kerja keras mereka memodifikasi mobil, saya tidak sabar untuk berkompetisi di Mexico City bersama beberapa pembalap yang telah berpengalaman," lanjutnya.
Sementara itu, Mark Turner, Manajer Jaguar I-PACE eTROPHY menyambut kehadiran Takuma di Jaguar I-PACE eTROPHY. "Sepanjang karirnya ia telah menunjukkan ketahanan dan menunjukkan kinerja balap yang kompetitif, yang tidak perlu diragukan lagi dan akan terus berlanjut pada balap mobil listrik," terang Turner.
Aoki sendiri mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah usai mengalami kecelakaan pada tahun 1998. Setahun setelah ia berhasil menyelesaikani 5 putaran menggunakan motor Honda di kelas 500GP.
Sejak saat itu, Aoki tetap terlibat dalam banyak kegiatan motorsport dan sukses bersaing menggunakan kendaraan roda empat yang telah dimodifikasi secara khusus di Dakar Rally 2009 dan Asia Cross Country Rally 2016.
Balapan terakhirnya adalah Michelin Le Mans Cup 2019 - kategori LMP3 dan La Filiere Frederic Sausset SRT41 di kompetisi Road to Le Mans 2019, yang merupakan bagian dari supporting event untuk Le Mans 24 Jam pada tahun 2019. (adr)