Kamis, 13/02/2020 14:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kehadiran balapan AKOC (Asia Karting Open Championship) yang akan dihelat 15-16 Februari 2020 akhir pekan ini memang ditunggu komunitas gokart Indonesia.
"Pasalnya, AKOC itu memang seperti F1-nya gokart. Karena boleh diikuti pembalap dengan mesin berbeda, sehingga membuat balapan menjadi lebih menarik," ujar Dony Sarwono, Ketua Komisi Gokart IMI Pusat di Jakarta baru-baru ini.
Menurut Dony, kembalinya AKOC ke Sentul International Karting Circuit (SIKC) kali ini akan diikuti para pembalap yang menggunakan mesin Vortex (Rok Cup), IAME (X30) serta Rotax Max.
Tak hanya itu, juga pabrikan sasis yang membranding para pegokart seperti Qarrar Firhand Ali, M Harits dan Diptya Oktadewa dengan sasis Intrepid. Sedangkan Maalik Bintang Alisyahbana disponsori sasis Birel dari Italia.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Format balapan juga berbeda dengan yang selama ini, menggunakan one make engine dilangsungkan hanya sehari di hari Minggu.
"Tapi, format balapan AKOC dalam 2 hari yaitu Sabtu untuk QTT (kualifikasi) dilanjutkan dengan 3 kali sesi Heat. Sedang hari Minggu untuk perlombaan Pre-Final dan Final," lanjut Dosa, panggilan akrabnya.
Sekitar 40 pegokart dari Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Srilangka dan Filipina dinyatakan akan mengikuti round 1 AKOC 2020 di SIKC.
Ditambah dengan peserta dari Indonesia, total peserta mencapai 70-an pegokart. (bs)
Keyword : AKOC F1-nya gokart bebas pakai mesin Dony Sarwono Sentul International Karting Circuit Asian Karting Open Championship