Sabtu, 15/02/2020 15:18 WIB
mobilinanews (Sentul) - Babak Heat masih menyisakan 1 sesi lagi, namun mendung hitam pekat menggelantung di atas langit Sentul International Karting Circuit, Bogor, Sabtu (15/2/2020) sore.
Panitia pun mengumumkan bahwa sesi Heat berikutnya merupakan wet race (balapan hujan dan peserta diwajibkan memakai ban hujan).
Namun belum lagi para pegokart kelas Senior pada round 1 Asian Karting Open Championship (AKOC) menuju dummy grid, hujan deras mengguyur sirkuit gokart international dengan panjang lintasan 1,2 km tersebut.
Untuk sementara, sesi Heat 2 dihentikan menunggu hujan mereda.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Sebelumnya, pada sesi Heat 1 para pegokart tuan rumah Indonesia mendominasi posisi terdepan.
Pada kelas Cadet - Mini, pembalap Qarrar Firhand memimpin di urutan pertama.
Di kelas Junior, Gael Julien mencetak waktu tercepat dan finish pertama.
Sedangkan di kelas Senior dikuasai pegokart old crack, Silvano Christian.
Hari Minggu (16/2/2020) besok masih akan melangsungkan 1 Heat lagi, Pre Final dan Final.
Putaran 1 AKOC kali ini diikuti pegokart dari Jepang, India, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan tuan rumah Indonesia. (bs)
Keyword : Asian karting open championship hujan deras wet race sentul international karting circuit qarrar Firhand gael julien silvano christian