Qarrar Firhand Double Winner di AKOC Sentul, Firhand : Perjuangan Masih Panjang
Selasa, 18/02/2020 00:15 WIB
mobilinanews (Sentul) - Tanada Racing Team mencanangkan target kepada Qarrar Firhand agar bisa selalu masuk big three (3 besar) kelas Mini musim balap tahun ini. Artinya, satu kelas di atas statusnya sekarang sebagai pegokart Cadet.
Eh, ternyata target itu sudah langsung dipenuhi dan bahkan dilampaui oleh Qarrar.
Qarrar & trofi juara
Pegokart 9 tahun ini mencetak double winner (dua kemenangan sekaligus) sebagai juara 1 kelas Cadet dan juara 1 kelas Mini.
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kanyamanan Lebih Pada Mobil!
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
Memang dua kelas ini di event mana pun digabungkan startnya, karena rentang usia pesertanya berdekatan.
Lalu, apa tanggapan Firhand Ali sang ayah yang selama ini menjadi mentor tak kenal lelah menggembleng Qarrar?
Support dari kakak, mama dan sang kakek Ali Muhammad
"Jangan cepat puas. Perjuangan masih panjang," ungkap Firhand kepada mobilinanews.
Pada perlombaan yang dilangsungkan pada Sabtu (QTT dan Heat), dan Minggu (Heat, Prefinal dan Final) tersebut, Qarrar tampil galak.
Ia selalu terdepan di QTT, Heat, Prefinal dan Final, pada balapan yang diikuti pegokart dari Malaysia, Filipina dan rekannya pegokart Indonesia tersebut.
Dikawal ketat Dennis van Rhe, pelatih fisik asal Belanda
Tentu saja, ini improve dan progress yang luar biasa buat Qarrar.
Pasalnya, pada event Kejurnas Eshark Rok sekaligus Asia Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, sepekan sebelumnya, Qarrar masih juara 3 kelas Mini Rok dan kesatu Cadet tentu saja.
Yang jelas, pada 2 balapan terakhir, Qarrar yang juga suka bermain sepak bola itu "dikawal" secara khusus oleh Dennis Van Rhe yang selama ini dikenal sebagai pelatih fisik.
Sepakbola hobi Qarrar selain balap
Dennis yang asal Belanda ini pula yang mengawal Rio Haryanto saat masih bermain gokart.
"Dennis tangani fisik dan mental Qarrar. Tapi, semua team work ya. Tidak bisa sendirian," tutur Firhand yang mantan pegokart international.
Ditarget 3 besar eh, malah juara 1
Usai perlombaan, dan bermain sepak bola bersama para pegokart kelas Mini, mobilinanews mencoba menghampiri Qarrar dan menanyakan bagaimana jalannya perlombaan Final tadi?
"Awal-awal, saya push push push. Makanya langsung di depan. Setelah itu, kuranginya push-nya, tapi tidak boleh bikin salah," ujar Qarrar masih memegang si kulit bundar. (bs)
Keyword : Qarrar Firhand luar biasa perjuangan masih panjang Asian Karting Open Championship Tanada Racing Firhand Ali Dennis Van Rhe jangan cepat puas