Minggu, 23/02/2020 15:55 WIB
mobilinanews (Qatar) - Ambisi merontokkan dominasi Honda ada dan sangat kuat di kubu Yamaha dan Ducati. Tapi, pabrikan Jepang dan Italia itu tak lagi bisa leluasa dan fokus ke Honda dan Marc Marquez. Ada Suzuki yang siap dan bisa jadi masalah.
Jika merunut hasil musim 2019 dan tes sementara pra musim 2020, Suzuki dengan GSX-RR sepertinya bisa jadi ancaman tersendiri buat Yamaha dan Ducati.
Istilahnya, sebelum mencapai Honda maka kedua pabrikan itu harus langkahi dulu `mayat` Suzuki. Boro-boro melibas Honda, menjaga Suzuki saja bisa jadi keduanya sangat repot.
Progres GSX-RR di Sepang dalam tes pra musim perdana, kini berlanjut ke tes lanjutan di Losail, Qatar.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Di Sepang, Alex Rins, menjadi rider terbaik dalam race pace yang tercermin dari race simulation-nya. Kecepatannya konstan, termasuk kala menggunakan ban bekas pakai.
Kini di hari pertama tes Qatar, Rins juga yang jadi pusat perhatian. Kini fokusnya pada time attack dengan ban segar lantaran sudah yakin dengan race pace-nya. Beberapa kali ia lakukan strategi itu.
Pada akhirnya, rider Spanyol itu sukses membukukan catatan terbaik di akhir sesi dengan torehan waktu 1:54,462. Menggusur rekan setimnya, Joan Mir, dengan gap hanya 0,002 detik.
Sukses Mir menjadi pendamping Rins di level atas jelas mengkonfirmasi paket Suzuki ke musim 2020 layak diperhitungkan tim elit macam Honda, Yamaha dan Ducati.
Hasil tes Sepang dan hasil sementara di Qatar memberi sinyal itu.
Rins sendiri memang sengaja berkonsentrasi menguji waktu di single lap dengan ban baru. Itu buah pelajaran dari musim lalu yang selalu keteter dalam sesi kualifikasi.
Ia acap start dari grid tengah, tapi mayoritas finish lebih baik dari posisi start-nya. Logikanya jika start dari front row maka hasilnya pasti beda.
"Kualifikasi menjadi kelemahan utama tahun lalu dan pelajaran penting untuk musim ini," kata Rins yang musim lalu meraih dua kemenangan, di Austin dan Silverstone.
Jika sukses di Austin dibilang faktor keberuntungan karena Marquez kecelakaan, maka aksi Rins merebut kemenangan di Silverstone patut digarisbawahi.
Ia head to head dengan Marquez sampai lap terakhir dan menyalip di tikungan terakhir. Saat itu Rins berkelit ke kanan dari racing line yang diblok MM93, menjadi bukti GSX-RR memang lincah di dalam tikungan.
Saat di Sepang, Rins menyebut potensi Suzuki di musim 2020 memang bukan untuk bertarung merebut titel.
Tapi, jika bisa membaik pada sesi kualifikasi maka target meraih lebih banyak kemenangan dari musim lalu sangat terbuka.
"Saya puas mencetak waktu di kesempatan akhir tes. Tadinya sempat ragu karena suhu dan kelemban udara yang menurun. Masih ada waktu dan besok (Minggu, 23-2-2020) kami lanjutkan cara kerja yang sama," tegasnya.
Menarik menunggu aksi lanjutannya. Terlebih ada perlawanan dari Yamaha, kali ini datang dari Maverick Vinales di urutan 3 tercepat dengan jarak hyanya 0,032 dari Rins.
Marquez sendiri terdampar di urutan 6. Katanya karena bekas operasi bahu kirinya belum sembuh juga. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Alex Rins Test Qatar Suzuki Marc Marquez Honda Yamaha Ducati