Tips Auto2000: Cara Mudah dan Aman Lewati Jalan Banjir (Bagian 1)

Kamis, 27/02/2020 18:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Belakangan ini banyak pengguna mobil yang terjebak banjir dan akhirnya mengalami kerusakan pada kendaraannya. 

Biaya perbaikan yang tidak sedikit harus siap untuk dikeluarkan, apalagi kalau sampai kerusakan menyentuh mesin yang kemasukan air alias water hammer.

Upaya paling tepat adalah dengan tidak menerobos banjir dan mencari jalan alternatif lain yang lebih aman. 

Namun bila tidak memungkinkan, Auto2000 sebagai dealer resmi Toyota terbesar di Indonesia, membagikan cara mudah dan aman lewati banjir.

1. Perhatikan Tinggi Genangan Air
Tinggi genangan air yang aman adalah maksimal setengah dari tinggi ban mobil lantaran ketinggian air masih di bawah intake mesin, aki, dan sistem kelistrikan di ruang mesin. 

Bersabarlah dan perhatikan mobil lain yang menerjang banjir. Lebih baik lagi jika ada mobil dengan jenis serupa, sehingga bisa dijadikan patokan. 

Patokan lainnya adalah pembatas jalan di tengah atau trotoar. jika masih terlihat, artinya aman untuk dilewati. Namun bila sudah tidak terlihat, cobalah pastikan seberapa tinggi genangan sebelum dilalui.

2. Pilih Jalur Paling Tepat
Tentukan jalur yang ingin dilewati dengan memilih genangan yang paling rendah serta bebas dari hambatan seperti polisi tidur, jalan rusak, atau lainnya. 

Cara ini bisa dilihat dari pergerakan mobil lain di lokasi banjir. Jangan terlalu ke tepi karena ada risiko turun ke bahu jalan yang rendah atau bahkan masuk ke dalam lubang parit. 

Tapi juga hati-hati jangan terlalu ke tengah karena bisa terantuk pembatas jalan atau masuk ke jalur mobil dari arah berlawanan.

Untuk jalan yang terdiri dari beberapa jalur, paling aman adalah ambil jalur tengah atau paling kanan karena relatif lebih tinggi ketimbang jalur lainnya. Untuk lebih mudahnya, perhatikan mobil lain di depan yang sudah melewati. 

Namun dengan catatan, sebaiknya tidak memaksakan untuk melewati jalan banjir jika ketinggiannya sudah sama dengan atau bahkan lebih dari tinggi ban mobil karena potensi mesin kemasukan air sangat besar.

3. Jaga Jarak Aman
Kecepatan konstan sangat penting untuk memastikan tidak ada air masuk ke dalam ruang mesin. Oleh sebab itu, jaga jarak aman dengan mobil di depan. 

Jalankan mobil setelah cukup yakin mobil di depan tak akan menghalangi laju sebagai langkah antisipasi bila mobil di depan mogok dan masih bisa melakukan manuver menghindar. (anto)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo