Preview RMC 5 Sentul : Menakar Peluang Keanon Santoso Di Junior Max

Jum'at, 04/09/2015 09:40 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Tak pelak, Minggu (6/9) akan menjadi momentum penting bagi peserta Rotax Max Challenge (RMC) seri pamungkas di Sentul International Karting Circuit (SIKC). Pasalnya, 4 kelas utama yang akan diperlombakan belum ada yang memastikan siapa jawaranya.

Yang seru diperbincangkan tentu kelas junior max. Tidak hanya pemenangnya berhak mengikuti grand final rotax max di Portugal, medio November 2015. Juga poin 3 klasemen masih rapat.

Keanon Santoso (TKM Racing) saat ini dengan 345 poin, disusul M Ferrel Fadhil Pratama dari UI Racing  (326) dan M Harits (Go!!! Motorsport) 314. Pegokart lainnya relatif agak jauh poinnya seperti Barrichello Noor (301), dan Agi Borneo (tim MBG Racing) dengan 299.

keanon

“Saya melihat posisi Keanon relatif aman. Dengan beda 19 poin dari Ferrel, sebaiknya tim TKM melakukan strategi yang normal saja. Saya kira cukup memelihara finish di tiga besar saat pre-final dan final, akan mengantarkan Keanon menjadi kampiun junior max,” prediksi Phillo Arman, pebalap Renault World Series 3.5 yang dikenal sebagai raja SIKC.

Dari pengamatan Philo, rival terberat saat ini tentu M Ferrel yang menjadi juara seri 4 lalu. “Kalau saya lihat, Ferrel lebih tangguh. Sedang M Harits masih kurang menjaga konsistensi,” ungkap remaja yang lebih banyak tinggal di Italia itu.   

Di kelas Micro Max, akan berlangsung persaingan ketat. Tentu antara Rava Mahpud (JMS-TKM Racing) dengan Akheela Chandra Dewanto (UT Racing Team). Beda poin keduanya hanya 1,5 saja.

Tidak mudah memprediksi kedua, karena sama-sama memiliki skill dan karakter hampir sama. Pada seri 2 lalu Akheela yang podium pertama, seri 4 gantian Rava. Ada nama potensial lain yakni Sergio Noor tapi perolehan poinnya agak berat untuk bisa menyalip Rava dan Akheel.

Senior Max juga masih seru. Posisi Silvano Christian dengan 175 poin yang telah dikumpulkan belum aman benar. Pasalnya, Aria Bima Ferra menguntit dengan 163 lalu Ananda Julio Prost dengan 152. Di atas kertas 3 pegokart ini masih memiliki peluang juara. Tapi tentu Silvano ditambah jam terbangnya memiliki kans paling besar.

akheel


Pegokart lain seperti Jethro Armand, Senna SN, Alroy Shadavirya, Kezia Santoso dan Zahir relatif kecil peluangnya. Utamanya, karena mereka memang tidak mengikuti seluruh serial RMC karena berbagai hal.


Di kelas Kadet, seri 5 RMC ini seperti ajang pengukuhan untuk Imran Karim Wewengkang menjadi juara umum. Pasalnya, poin yang telah dikumpulkan jauh di atas peserta lainnya. Saat ini dengan 167, diikuti Mohammad Rasya Fawwas yang merupakan anak didik Iwan Semut Ireng 130.


Sedang pegokart di peringkat 3-5 yakni Jonathan  Marcellino Endarto, Makaio dan Daffa AB dengan poinnnya saat ini menjadi tertutup peluangnya menjadi juara umum.


Seperti diketahui, untuk RMC yang dikreatori Oke D Junjunan ini, juara di prefinal mendapat 17 poin sedang di final dengan 27,5 poin.

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh