Renaldi Hutasoit Turun Peringkat 2 Usai Dikalahkan Steve Wyatt Di Sepang
Jum'at, 04/09/2015 14:57 WIB
mobilinanews (Sepang) – Renaldi Hutasoit harus rela singgasananya diambil alih Steve Wyatt dari Australia. Itu setelah andalan Viro Water Ferrari Jakarta hanya mampu finish kedua pada dua race seri 6 Ferrari Challenge Asia Pacific 2015 di sirkuit Sepang, Malaysia, 29-30 Agustus lalu.
Renaldi yang mengalami kesulitan dengan setingan mobil di babak kualifikasi hari Sabtu pagi, kembali dilanda masalah 6 lap menjelang finish di balap pertama siang harinya. Start dari posisi ketiga, setelah 12 lap mampu mencatat lap time yang tidak terpaut jauh dari pemenang balap hari Minggu, Steve Wyatt dari Australia.
Memasuki lap 13 Renaldi mulai kehilangan grip ban belakangnya. Hal ini memaksanya untuk berlomba dengan ekstra konservatif dan hanya menargetkan finish tanpa tersusul oleh pembalap yang berada di posisi ketiga, David Tjiptobiantoro dari tim Garuda Indonesia Ferrari Jakarta demi menjaga posisinya di klasemen sementara.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
F1 2024 China: 4 Tahun Absen Gelar Balap, Verstappen dan Sainz Kritik Sprint Race di Sirkuit Shanghai, Beresiko!
F1 2024: Aston Martin Ikut Berburu Adrian Newey, Tawarkan Uang Besar Demi Fernando Alonso dan Honda
Dengan susah payah akhirnya Renaldi berhasil finish kedua dibayangi ketat David yang melintas garis finish hanya sekitar 0.5 detik di belakangnya.
Kondisi grip ban belakang yang juga membuat engineer Ferrari yang bertanggung jawab atas kondisi mobil Renaldi cukup kuatir. Ini karena dengan menangnya Steve Wyatt di balap hari Sabtu, meski Renaldi tetap memimpin klasemen selisih poinnya dengan Wyatt menciut dari 12 poin menjadi hanya 5 poin.
Setelah berdiskusi panjang lebar dengan Renaldi, akhirnya tim engineer dan mekanik pendukung Renaldi mengambil keputusan untuk membedakan setingan suspensi untuk babak kualifikasi dan balap. Terbukti setingan agresif untuk kualifikasi benar-benar berat untuk ban belakang.
Keesokan harinya di babak kualifikasi hari Minggu, kembali Renaldi mencatat waktu kualifikasi ketiga paling cepat, terpaut 0.9 detik dari pole position. Dalam balap siang harinya, Renaldi yang start dari posisi ketiga mampu menyusul David Tjitobiantoro yang start di posisi kedua dan lanjut membayang-bayangi Steve Wyatt dengan ketat untuk 2 lap.
Memasuki lap ketiga, Wyatt yang juga aktif berlomba di FIA GT3 dan Asia Le Mans Series, menunjukkan kedigdayaannya dan mampu perlahan tapi pasti menjauh dari Renaldi. Berkat setingan suspensi balap yang lebih baik, lap time Renaldi sepanjang balap bisa dijaga konsisten dan finish kedua di depan David.
Karena kemenangan gandanya di seri ke 6 ini, Steve Wyatt mampu menyusul posisi Renaldi di klasemen sementara dan memimpin dengan poin 215 vs 213 milik Renaldi. Selisih 2 poin ini tentunya akan membuat babak final di sirkuit Mugello, Italia, akan menjadi semakin menarik.
Pimpinan Ferrari Challenge Asia Pacific, Mr. Louis Colmache, menuturkan bahwa persaingan yang sangat ketat hingga ke babak akhir seperti ini adalah hal yang diimpikan oleh Ferrari dan semua penyelenggara kejuaraan.
Karenanya, kejuaraan akan tetap menarik disaksikan hingga ke seri terakhir dan merupakan pembuktian bahwa kualitas peserta dan kompetisi Ferrari Challenge Asia Pacific semakin tinggi pula.
Keyword : f1-ferrariferrari