F1 2020: Australia Tetap `Ngotot` Gelar F1 Pekan Depan

Selasa, 03/03/2020 00:09 WIB

mobilinanews (Australia) - MotoGP Qatar dan Thailand sudah dibatalkan. Tapi, itu sepertinya tak digubris promotor lokal GP Australia di Melbourne yang merupakan seri pembuka balap F1 2020. Mereka pastikan gelaran ini meskipun nantinya ada tim yang tak ikut main.

Panitia lokal menjamin mampu menangani ancaman virus Corona yang sedang mewabah. Baik saat menerima arus masuk pendatang dari mancanegara maupun kerumunan publik sat event dihelat pada 13-15 Maret di Sirkuit Albert park, Melbourne.Itu sudah dibuktikan saat negeri kanguru ini menjadi tuan rumah serial balap World Superbike di Sirkuit Philip Island kemarin.

"Australian Grand Prix tetap berlangsung sesuai jadwal. Semua sistem berjalan. Sejauh ini tak ada larangan travel ke Australia.Juga tak ada indikasi ketidakikutan tim F1," ujar CEO Australian GP Andrew Westacott.

Ia bisa bilang demikian. Masalahnya adalah keterbatasan penerbangan dari Inggris dan terutama Italia yang menjadi markas tim-tim balap F1. Italia yang sudah terpapar kasus Covid-19 dengan jumlah kasus signifikan telah membatasi perjalanan warganya berpergian. Itu juga salah satu alasan MotoGP dibatalkan dalam dua seri awal 2020.

Ferrari, salah satu tim elit F1 sudah menegaskan ragu menuju Australia jika tak ada jaminan kesehatan kepada krunya maupun fans yang menyertai mereka. Selain Ferrari, tim F1 lain yang berbasis kru Italia adalah AlphaTauri, Alfa Romeo Sauber dan Haas. Selain itu, Pirelli selaku pemasok ban F1 juga berusat di negara itu.

"Sangat tak adil jika balapan tetap digelar tanpa beberapa tim," komentar Team Principal AlphaTauri Franz Tost.

Liberty Media selaku owner F1 memang tengah bingung mengantisipai kemungkinan batalnya GP Australi setelah sebelumnya GP China dibatalkan. Berikutnya GP Vietnam juga terancam batal. Semuanya gara-gara Corona.

Tost lantas lempar usul. Ketimbang balapan dengan rasa waswas, ia berwacana agar seri yang batal digelar bisa ganti jadwal pada musim libur pada Agustus dan memperpanjang waktu kompetisi hingga Desember.

"Ada banyak waktu pada Agustus, November dan Desember. Dengan begitu jadwal 22 seri balapan bisa semuanya terpenuhi," katanya.

Wacana memperpanjang kompetisi hingga Desember, bahkan hingga Januari 2021, sebelumnya sudah diapungkan pihak Liberty. Tentu jika hal itu disepakati tim peserta F1. (rnp)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali