F1 2020: Misteri Ferrari ke Seri Pembuka, Benarkah Sembunyikan Kekuatan?

Selasa, 03/03/2020 14:38 WIB

mobilinanews (Italia) - Sebenarnya Ferrari yang paling bernafsu mengakhiri dominasi Mercedes di blantika balap F1.

Tapi, mereka tampak seperti kurang antusias memasuki musim kompeteisi 2020 yang dimulai dengan GP Australia pekan depan.

Jika acuannya hasil rangkaian tes pra musim di Barcelona, The Prancing Horse memang masih keteter.

Yang menjadi penantang terkuat Mercedes justru Red Bull dengan mesin Honda yang terus berkembang sejak musim lalu.

Red Bull hanya berjarak 0,3 detik dari catatan tercepat mercedes yang ditorehkan valtteri Bottas.

Namun, itu dengan catatan Max Verstappen menggunakan ban berkompon lebih keras dari Bottas. Jika pakai spek yang sama pasti beda hasilnya.

Sementara Ferrari tertinggal 0,8 detik. Sebuah marjin yang cukup telak dalam hitungan tim-tim papan atas dan terbilang mengejutkan.

Banyak pihak yang curiga Ferrari memang menyembunyikan kekuatan saat testing.

Bisa jadi demikian karena jauh sebelum testing Team Principal Ferrari Mattia Binotto pernah mengatakan akan meniru strategi Mercedes dalam program tes jelang musim 2019.

Kala itu Ferrari berjaya, namun saat kompetisi justru Mercedes yang berkuasa.

Driver utama Si Kuda Jingkrak, Sebastian Vettel, juga sempat mengatakan puas atas hasil tes pra musim meski secara keseluruhan kalah cepat dari dua rivalnya.

Di satu sisi mereka malah terancam oleh Racing Point, tim medioker yang menggunakan mesin Mercedes W10 yang tahun lalu dibesut Lewis Hamilton dan Bottas.

"Kami menguji banyak hal, tentu tak semua harus dikeluarkan dalam tes. Kekuatan sesungguhnya akan terlihat pada raceday," ucap Vettel, yang dari ucapannya jelas menyembunyikan sesuatu.

Area pengembangan yang digarisbawahi Vettel adalah corner speed, sektor yang selama ini jadi sumber kekalahan dari rival.

Area itu jauh membaik dengan sasis baru SF1000, meskipun konsekuensinya adalah kehilangan kegarangan di trek lurus.

Sekadar catatan, di paroh kedua kompetisi 2019, laju Ferrari tak tertandingi di trek lurus.

Sempat menjadi kontroversi karena dicurigai gunakan sistem suplai bahan bakar yang tak sesuai aturan untuk dapatkan tambahan power pada mesin.

Menarik menunggu apakah top speed itu yang disembunyikan saat tes?

Misteri lainnya adalah niat Ferrari untuk hentikan pengembangan SF1000 jika selisih waktu mereka dengan rival di Australia masih sejomplang saat tes pra musim.

Binotto yang bilang jika demikian maka timnya lebih baik fokus ke musim 2021 yang akan berlakukan regulasi baru ketimbang buang uang di 2020.

Seriuskah Binotto, mengingat gengsi Ferrari yang tak bisa diukur dengan uang?

Dan, misteri ketiga adalah ketidakpastian Ferrari ikut main pada seri pembuka di Melbourne, 15 Maret 2020.

Wabah Corona yang mengganas di Italia dan berbagai negara lain membuat Ferrari ragu mengirimkan krunya ke luar dari Italia jika tak ada kepastian kesehatan dan penanganannya jika terjadi sesuatu. Binotto minta kepastian itu.

Dan, tak ada yang bisa memastikan karena perkembangan Corona bergerak cepat dari hari ke hari.

Lah, GP Australia sendiri pun masih terancam bisa dihelat atau batal meski otoritas lokal bilang go ahead! (rnp)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik