GP Qatar 2020: Tanpa MotoGP, Moto3 Jadi Andalan dan Moto2 Main Malam

Kamis, 05/03/2020 03:32 WIB

mobilinanews (Qatar) - Moto3 menjadi satu-satunya yang punya daya tarik kuat di GP Qatar akhir pekan ini setelah pembatalan MotoGP akibat Covid-19. Kebetulan musim ini komposisi pembalapnya terbilang istimewa dan masih dominan pembalap usia belasan tahun.

Memasuki Losail, ada 11 pembalap yang dalam dua musim terakhir bergantian jadi juara. Artinya, rivalitas di kelas nyamuk ini jauh lebih sengit dibandingkan MotoGP yang juaranya itu ke itu saja.

Dari segi aksi pun acap menegangkan. Sering sekali baris depan dihuni 9-11 rider yang saling salip menyalip menuju podium.

Ketatnya persaingan ini dimungkinkan oleh kekuatan yang hampir merata. Pasalnya, hanya dua pabrikan yang turun di kelas ini, yakni Honda dan KTM.

Bandingkan dengan MotoGP yang memainkan 6 pabrikan, sementara Moto2 bersifat one engine race karena semua mesin dipasok oleh pabrikan tunggal Triumph.

Yang juga istimewa, musim ini Moto3 menghadirkan 3 pembalap anyar alias rookie (MotoGP hanya punya 3). Bukan sembarang debutan karena masuk kancah Grand Prix butuh syarat tertentu, khususnya pengalaman.

Dari 9 anak baru ini beberapa diantaranya adalah alumnus kejuaraan regional yang selama ini jadi pemasok Moto3 seperti FIM CEV Repsol Moto3 Junior, Asia Talent Cup dan sebagainya.

Beberapa rookie ini sudah punya nama di kancah balap Eropa macam Deniz Oncu (Red Bull KTM Moto3) yang menjadi rookie tercepat dalam tes pra musim.

Ada juga Jeremy Alcoba yang merupakan juara CEV Repsol Moto3 dan Carlos Tatay dengan reputasi juara Red Bull MotoGP Rookies Cup 2019, serta Yuki Kunii (Honda Team Asia).

Rookie lainnya adalah Jason Dupasquier (CarXpert PrüstelGP), Maximilian Kofler (CIP Green Power), Davide Pizzoli (BOE Skull Rider Facile.Energy) dan Ryusei Yamanaka (Estrella Galicia 0,0).

Sebelas juara plus 9 rookie. Ini yang jadi daya tarik utama Moto3 di GP Qatar.

Di kancah Moto2, rivalitas tahun ini rada kendur setelah juara dunia 2019 Alex Marquez mendadak promosi gara lebih menarik, maka panitia pun akhirnya menjadikan Moto2 mengisi night race (balap malam hari) yang menjadi ciri utama GP Qatar. Moto2 menggantikan slot yang ditinggalkan MotoGP.

Biasanya balapan Moto2 Qatar digelar pada pukul 16.20 waktu lokal sementara MotoGP dimainkan pada pukul 18.00 usai magriban di Qatar karena matahari terbenam di negeri itu biasanya sekitar pukul 17.30.

Ya, paling tidak anak-anak Moto2 kini punya pengalaman baru balapan di malam hari. (rnp)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas