Kamis, 05/03/2020 18:31 WIB
mobilinanews (Australia) - Semangat promotor lokal menghelat GP Australia pada 13-15 Maret di tengah isu virus Covd-19 mendapat restu pemerintah.
Tak ada larangan atau hambatan khusus untuk warga Italia memungkinkan dua tim F1 negeri Pizza bisa ikut serta.
Rekomendasi pemerintah diberikan lewat Menteri Olahraga dan Pariwisata Australia Martin Pakula.
Persiapan normal tetap berlangsung, namun tak bisa memastikan bahwa segala sesuatuanya juga akan berjalan normal.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Perkembangan virus Corona sangat dinamis dari jam ke jam sehingga tak ada yang pasti dalam perencanaan beberapa hari ke depan.
"Formula One Management (FOM) juga tak berikan indikasi apapun untuk pembatalan GP Australia. Kami juga siap menyambut. Diharapkan semua logistik dan peserta sudah mengalir datang dalam beberapa hari ini," kata Pakula kepada media.
Tapi, itu tadi, ia tak menjamin jika ada perubahan mendadak karena situasi. Entah dari pemerintah maupun karena kebijakan global menyangkut negara lain.
"Saya sangat berharap dan percaya event ini akan berlangsung. Tapi sama sekali tak bisa memastikan apapun ke depan," imbuh Pakula.
Terkait virus Corona, sejauh ini Australia hanya memberlakukan aturan atau batasan khusus buat warga China dan Iran atau siapa saja yang berada di negeri itu dalam 14 hari sebelumnya.
Italia tak termasuk didalamnya sebagaimana diberlakukan pemerintah Qatar yang membuat MotoGP batal karena banyaknya warga Italia yang terlibat MotoGP.
Sebelumnya petinggi Formula One Management Ross Brawn menyebut sangat tak elok menghelat F1 di sebuah negara yang membatasi akses masuk peserta negara lain. Soal itu kini terjawab dengan pernyataan Pakula. Italia dipersilakan masuk.
Masalahnya, apakah Ferrari dan AlphaTauri masih ragu untuk keluar dari negerinya menuju Australia?
Kedua tim Italia ini plus Pirelli yang menjadi suplair tunggal ban F1 selama ini terkesan gamang untuk bepergian ke luar Italia, Tak lain untuk melindungi kru dan stafnya dari kemungkinan terpapar Covid-19.
Maklum, Italia tumbuh menjadi salah satu epicentrum virus tersebut di Eropa.
Kalaupun nantinya dua tim ini tak hadir di Sirkuit Albert Park,Melbourne, maka GP Australia tetap bisa berlangsung sesuai regulasi. Quota minimal 16 mobil di trek masih terpenuhi.
Hanya saja mungkin hambar jika The Prancing Horse tak ada di sana. Hambar buat pembalap dan pastinya buat fans yang inginkan rivalitas di lintasan. (rnp)