Menyikapi Standar Emisi Euro 4, Isuzu Siap Taatin Regulasi Pemerintah

Jum'at, 06/03/2020 20:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kesiapan pemerintah terkait pembatasan emisi yang lebih baik lagi untuk kendaraan bermotor, telah disebutkan dengan melengkapi standar emisi menuju Euro 4.

Pada kesempatan diskusi bersama Menteri Perindustrian di Jakarta, Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia/" style="text-decoration:none;color:red;">PT Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia, menyatakan siap untuk menyongsong era baru emisi di Tanah Air.

Sebagai pemain otomotif yang banyak menelurkan model diesel, Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia/" style="text-decoration:none;color:red;">PT Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia, memang telah menyiapkan beberapa langkah terkait regulasi yang akan disahkan pemerintah tersebut.

Dalam hal ini, kesiapan mesin serta penunjangnya, akan diproyeksikan oleh Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu melalui penerapan teknologi di setiap modelnya.

Harmoko Setyawan, Departement Head Prototype and Test Departement Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia/" style="text-decoration:none;color:red;">PT Isuzu/" style="text-decoration:none;color:red;">Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan tidak ada masalah bagi pihaknya ketika pemerintah telah menetapkan standar baru emisi Euro 4 di Tanah Air.

"Prinsipnya kami sebagai produsen akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penyesuaian mencakup ambang batas gas buang sampai penggunaan bahan bakar nabati, sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Harmoko, di Jakarta (6/3/2020).

Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, pengesahan batas emisi Euro 4 pada kendaraan selain memberikan efek ramah lingkungan yang lebih baik, juga akan meningkatkan daya saing antar produsen kendaraan.

"Perubahan standar bahan bakar ini akan diikuti oleh produsen otomotif. Tujuan di negara-negara ekspor sudah memasuki Euro 4 Euro 5 dan Euro 6, ini menjadi peluang yang bagus bagi industri untuk meningkatkan daya saing. Kalau ada dua lini produksi kendaraan Euro 4 dan Euro 2 membuat tidak kompetitif," ujar Putu. (hf)

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24