Jum'at, 06/03/2020 21:30 WIB
mobilinanews (Australia) - Semua pembalap biasanya punya semangat berlipat saat tarung di negaranya. Tapi, tak demikian dengan Daniel Ricciardo, yang jadi local hero di GP Australia.
Mantan driver Red Bull yang kini membesut Renault itu justru sedang galau menyongsong seri pembuka F1 2020 di negerinya.
Ketika promotor lokal dan pemerintahnya bilang gelaran F1 akan tetap dilangsungkan, Ricciardo justru menentangnya. Menurutnya balapan tak patut dilaksanakan jika pesertanya tak lengkap.
"Pada situasi saat ini tak bijak menggelar balapan tanpa tim dan pembalap lengkap. Kalau digelar ya lengkap 10 tim dan 20 pembalap. Atau, tidak usah sama sekali," tegasnya.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Reaksi pembalap kebanggaan Australia ini terkait dengan kemungkinan batalnya tim Ferrari dan AlphaTauri terbang ke Australia.
Meski Australia sudah tegaskan tak ada larangan atau ancaman karantina buat semua pendatang dari Italia, tapi tetap saja belum ada kepastian ikut bagi dua tim Italia itu.
Ferrari, misalnya, sangat concern dengan krunya yang mencemaskan dampak virus Corona karena wabah ini sudah merebak di negeri Pizza itu.
"Misalkan Ferrari dan AlphaTauri tak bisa ikut dan kita teruskan berlomba, itu sangat tak adil buat mereka. Ini sangat beda kasusnya, katakanlah karena sebuah tim didiskualifikasi karena faktor teknis," imbuh Ricciardo.
"Memenangi balapan dalam kondisi begitu bukanlah cara yang bijak. Katakanlah Ferrari, Mercedes dan Red Bull tak ikut, kemudian saya menjadi juara. Maka kemenangan macam itu tak punya arti apa-apa, semu. Saya tak mau juara dengan cara itu," lanjut Ricciardo.
Belum ada reaksi dari pihak Australian Grand Prix soal komentar local hero mereka. Tapi, satu dukungan penting diperoleh Ricciardo karena berasal dari Ross Brawn, Managing Director Formula One Management (FOM).
Mantan Direktur Teknik Ferrari dan team owner Brawn GP yang jadi cikal bakal tim Mercedes ini bilang sangat sependapat dengan Ricciardo.
GP Australia di Melbourne dijadwal pada 15 Maret 2020. Sejumlah tim kabarnya sudah mengirim logistik ke Melbourne dan tiba dalam beberapa hari ini. (rnp)
Keyword : F1 2020 Daniel Ricciardo GP Australia Virus Corona Ferrari