Selasa, 17/03/2020 19:01 WIB
mobilinanews (Italia) - Luigi Dall`Igna termasuk figur yang tenang dan kalem di paddock MotoGP. Tak banyak omong.
Tak pernah juga menyerang orang. Bahwa sekarang ia nynyir terhadap Honda dan Marc Marquez, tentu ada sebabnya.
Bos Ducati itu menyindir Honda dan Marquez sebagai pihak yang paling diuntungkan dengan penundaan serial balap MotoGP musim 2020.
Pending beberapa lama membuat Honda punya waktu cukup untuk membenahi RC213V versi 2020 yang sepanjang tes pra musim tak tampil garang. Selalu kalah dari Yamaha.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Marquez juga diuntungkan, katanya. Tertundanya seri awal membuat juara dunia bertahan itu kini lebih leluasa memulihkan kondisi fisiknya akibat operasi tulang belikat pada akhir tahun lalu.
Belum sembuh 100% dan Marquez akui penampilannya tak bisa maksimal saat tes di Qatar.
Sebaliknya, lanjut Dall`Igna, Ducati sangat dirugikan karena peluang juara di seri pembuka GP Qatar hilang ditelan kasus virus Corona.
Meski Andrea Dovisioso kalah kencang di single lap dari anak-anak Yamaha, ia mengklaim pembalapnya itu punya race pace yang terbaik di Losail.
Itu tergambar dari race simulation yang dilakukan beberapa rider papan atas.
"Race pace-nya sangat bagus. Termasuk saat ditandem Danilo (Petrucci) dengan menggunakan ban bekas," kata Dall`Igna lewat laman autosport.
Keyakinan itu ditopang fakta bahwa karakter sirkuit Losail di Qatar sangat menguntungkan Desmosedici.
Unggul dalam top speed dan akselerasi, dua sektor teknis sebagai syarat jadi juara di Losail. Buktinya, dalam 5 tahun terakhir Ducati meraih juara 2 kali dan 3 kali runner up.
Klaim bahwa Honda dan Marquez diuntungkan tentu tak bisa dibantah.
Team Principal Repsol Honda Alberto Puig maupun Marquez seusai tes Qatar sebenarnya sudah pasrah jika tak bakal juara di Qatar. Baik karena kondisi fisik Marquez maupun spek RC213V 2020 yang belum maksimal.
Tapi, bahwa Ducati yang dirugikan tentu bisa didebat. Yamaha dengan Maverick Vinales yang tercepat sepanjang tes tentu juga sangat berpeluang.
Ia sangat kecewa saat seri Qatar batal. Untuk refreshing sekaligus latihan fisik, Vinales pun main motokros.
Eh, malah jatuh dan masuk rumah sakit! (rnp)