Kamis, 19/03/2020 16:06 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kabar mengenai rampungnya mobil reli Mitsubishi XPANDER AP4/" style="text-decoration:none;color:red;">Mitsubishi XPANDER AP4 milik Rifat Sungkar, akhirnya terjawab sudah.
Mobil reli dari segmen MPV ini telah sampai workshop di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan telah dipamerkan Rifat melalui channel Youtube pribadinya.
XPANDER AP4 tersebut sudah rampung pekerjaannya 100 persen. Ini juga menjawab rasa penasaran beberapa orang dengan bentuk dan hasilnya seperti apa.
Wajar saja, Rifat, melakukan hal yang di luar kebiasaan, membangun mobil reli dengan mengambil model MPV yang merupakan mobil keluarga.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Secara tampilan, mobil ini banyak mengalami perubahan baik dari eksterior, interior dan sisi jantung pacu.
Di bagian eksterior, demi memenuhi regulasi FIA, XPANDER AP4 telah dipermak hingga memenuhi regulasi sekitar 1,8 meter. Sedangkan untuk wide body, mengalami sedikit revisi untuk menunjang handlingnya di atas lintasan balap.
Perubahan yang paling jelas di bagian interior, di mana seluruh kompartemen yang ada dieliminasi dan digantikan dengan seperangkat alat canggih sesuai regulasi.
Komponen lain yang juga menghiasi interior adalah roll bar yang membentang dari depan, hingga belakang serta dibuat silang sebagai dasar pemenuhan regulasi yang harus ditaati.
Beberapa komponen lain di bagian luar juga telah diganti guna mengurangi bobot mobil.
Alhasil, setelah melakukan penggantian komponen seperti seluruh kaca, pintu bagasi yang diganti karbon, serta doort rim yang ditiadakan, mobil menjadi lebih ringan dan berdampak baik pada sisi pengendalian.
Mengenai sektor mesin, Rifat telah mengadopsi mesin 1.600 cc dengan tambahan turbocharged.
Ia berdalih penggunaan mesin tersebut dikarenakan sesuai dengan regulasi dari AP4 harus menggunakan mesin 1.600 turbo atau 1.800 turbo.
Di samping itu, dari sisi bobot, mesin 1.600 cc turbocharged juga lebih ringan lantaran memiliki berat 1.230 kg dibandingkan yang 1.800cc.
Sedangkan untuk tenaga yang dihasilkan, Rifat, mengatakan mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga yang berkisar 300 - 340 hp. (hf)