Selasa, 24/03/2020 12:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) keluarkan maklumat untuk sementara waktu hentikan kegiatan gathering komunitas Honda yang tergabung dalam Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) dan Asosiasi Honda Motor Tangerang (AHMT) (23/1/2020).
Maklumat yang diterbitkan Community Development Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang ini sebagai bentuk prihatin dan dukung kebijakan pemerintah terkait penghentian penularan Covid-19 atau virus Corona.
Sosialisasi yang sejalan dengan upaya yang dilakukan pemerintah terkait pembatasan kegiatan dengan melibatkan banyak orang, Wahana langsung sebarkan ‘pemahaman’ yang tren disebut social distance (jaga jarak) kepada seluruh komunitas Honda di Jakarta dan Tangerang.
“Demi menjaga dan prihatin dengan kondisi luar biasa saat ini, kami ambil kebijakan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan berkumpul bagi komunitas Honda yang biasa kami lakukan,” jelas Agus Sigit, PIC Community Development WMS.
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Menurutnya, kepedulian ini diambil melihat peningkatan jumlah masyarakat yang terjangkit virus satu ini.
Berlaku sejak akhir minggu lalu, sebelum maklumat dikeluarkan, Wahana Honda gelar kegiatan untuk komunitas pengguna skutik premium Honda ADV dan PCX150.
Kegiatan yang dilakukan berbarengan dengan gelaran Honda Premium Matic Day dua minggu lalu di Karawaci Tangerang.
Kegiatan tersebut adalah PCX Luxurious Ride dan ADV150 Exploride - Culture Mission (14-15/3/2020).
Kegiatan tersebut diantaranya diisi dengan beragam kegiatan mulai rolling city, pemberian donasi mendukung UMKM di Cisadane Walk oleh komunitas PCX yang hadir dengan kostum unik seperti jaket semi jas dan memakai sepatu boot.
Sedangkan komunitas Honda ADV150, gathering dengan mengunjungi kampung budaya Tehyan dalam rangka mendukung seni barongsai dan tari cokek.
“Meski dihentikan sementara, namun kami tetap galang kesolidan dengan beragam kegiatan melalui group online komunitas kami, sehingga rencana dan program kerja masih dapat dikomunikasikan dengan baik,” tutup Sigit. (anto)