Bernie Ecclestone: Bubarkan F1 2020, Jalan Paling Aman!

Sabtu, 28/03/2020 16:55 WIB

mobilinanews (Brasil) - Komunitas F1 sepertinya masih rindu dengan cara berpikir dan bertindak Bernard `Bernie` Ecclestone.

Itu sebabnya mantan penguasa F1 itu masih selalu diburu media meski sudah mengasingkan diri di lahan pertaniannya yang luas di Brasil. 

Kantor Berita Reuters mewawancari tokoh sepuh berusia 89 tahun itu seputar kompetisi F1 2020 yang tertunda-tunda akibat virus Corona.

Liberty Media selaku penyelenggara dan pemegang hak komersial F1 masih ngotot berusaha menggelar 15 sampai 18 race tahun ini dari seharusnya 22.

Caranya, menyelipkan beberapa race di saat libur tengah tahun, dan saat sama menambah durasi lomba hingga Desember dan bahkan kalu perlu sampai awal tahun 2021.

Sejauh ini sudah 2 race 2020 dibatalkan dan 6 race lainnya ditunda. Dari 14 slot sisa dipastikan ada beberapa event yang sangat rawan batal seperti GP Kanada, Prancis dan Austria.

Lebih jauh lagi, GP Inggris di Silverstone pada 19 Juli pun rawan batal karena event besar Goodwood Festival of Speed (9-12 Juli) baru saja dibatalkan.

Ecclestone yakin balapan di negerinya itu tak bakal bisa terselenggara sesuai jadwal. Karena itu ia tak habis pikir dengan niat bos Liberty Media Chase Carey yang masih berusaha membuat sebanyak mungkin race F1 meski sadar tak ada yang bisa dipastikan.

"Saya kasihan sama orang-orang yang harus membuat keputusan tanpa mengetahui kapan krisis Cotonavirus ini akan berakhir," tandasnya.

Ia pesimistis perpanjangan jadwal hingga Desember atau Januari 2021 bisa mengakomodasi 15-18 seri balap.

"Saya akan sangat...sangat terkejut jika itu bisa dilakukan. Saya berharap mereka bisa lakukan. Bisa saja 3 atau 4 balapan digelar awal 2021 dan dihitung sebagai kejuaraan 2020," ujar Ecclestone.

"Masalah terbesarnya adalah siapa yang mau menyelenggarakan event dadakan itu dengan semua konsekuensinya. Promotor dan sponsor mana yang mau bekerjasama, serta seberapa banyak penonton yang akan datang. Kalau hanya menyusun kalender tentu mudah," tambahnya.

Jalan terbaik saat ini menurut Ecclestone adalah Liberty Media dan FIA membatalkan seluruh serial balap F1 2020 dan fokus ke musim balap 2021. Itu langkah paling aman buat semua orang meski tetap ada konsekuensi biaya yang sudah keluar.

Saat sama tentu tak ada perubahan regulasi pada 2021 sehingga apa yang sudah diinvestasikan tim pada 2020 tidak mubasir. Sebagai catatan, FIA sendiri sudah menunda regulasi 2021 untuk diberlakukan pada 2022.

"Jangan ada orang yang membuat pengaturan konyol yang mungkin tak akan terjadi," tegasnya.

"Olimpiade Tokyo jadikan contoh. Sangat disayangkan, tapi itulah yang harus dilakukan," sebut Ecclestone soal ajang olahraga terbesar itu yang ditunda penyelenggaraannya ke tahun depan.

Gagasan Eccelstone tentu masuk akal. Tinggal bagaimana FIA dan Liberty menyikapinya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya