Senin, 30/03/2020 07:57 WIB
mobilinanews (New Delhi) – Bagi konsumen otomotif Indonesia, desain mobil-mobil merek India terkesan tidak lazim bahkan dianggap melenceng dari desain mobil pada umumnya.
Apalagi pengguna mobil di Tanah Air selama bertahun-tahun disuguhi beragam desain menarik dari banyak pabrikan Jepang yang dianggap lebih ‘friendly’.
Tata Motors sendiri pernah mencoba peruntungannya di segmen kendaraan penumpang di Indonesia.
Sayangnya eksistensinya tidak lama, karena harus bertekuk lutut dari dominasi pabrikan Jepang. Salah satu alasannya adalah soal desain yang dianggap tidak kena di selera orang kita.
BYD Meluncurkan Konsep Mobil Listrik Terbaru Ocean-M di Beijing Auto Show 2024, Ini Keunggulannya
NETA Indonesia Siap Hadirkan Mobil Listrik Terbaru di Periklindo Vehicle Show 2024
Beijing Auto Show 2024 : Desain VW Versi Mobil Listrik Baru Dengan Konsep China Yang Stylish dan Canggih
Satu dekade kemudian, pembuktian pabrikan otomotif di India seolah didobrak oleh kehadiran Tata Harrier yang desainnya kini menyesuaikan selera konsumen dunia.
Mulai dari tampilan fascia depan yang agak condong ke desain SUV Eropa hingga pilar C bodi yang menerapkan desain floating roof. Kekinian.
Dimensi dan tampilannya boleh dibilang kembali ‘normal’, khas desain SUV terkini pada umumnya, bahkan terkesan lebih maju.
Jika emblem logo di grilnya ditutupi, akan tidak menyangka kalau SUV ini produksi pabrikan otomotif asal India, Tata Motors.
Tata Harrier ditenagai mesin diesel turbo kapasitas 2.000 cc bertenaga 170 PS di 3.750 rpm dan torsi 350 Nm pada 1.750-2.500 rpm yang dipadu transmisi otomatis enam percepatan.
Belum diketahui apakah tersedia pilihan jenis mesin lainnya. Karena mesin diesel sangat digemari di India.
Tata Motors saat ini hanya memasarkan kendaraan komersial truk dan bus di Indonesia. Bukan tidak mungkin, dengan tawaran desain yang lebih bisa diterima, SUV Harrier ini juga bisa dijual di negeri ini. Semoga saja. (anto)