Jum'at, 03/04/2020 17:49 WIB
mobilinanews ( Semarang) - Hery Agung Setianto, seorang dokter yang memilih jalur balap ketimbang profesi akademisnya, akhirnya memutuskan untuk total pensiun dari motorsport.
Momentumnya adalah event Kejurda Sprint Rally Jogja di Bantul tahun lalu. Saat itu, dokter kelahiran Semarang, 23 November 1964 ini akan bersiap melakukan start dengan mobilnya.
“Wah, tumben kali ini jantung saya berdegub lebih kencang dan pernafasan juga sesak. Saya mencoba tetap tenang, tapi kok gak bisa. Saat itu, baru akan menuju garis start. Akhirnya, saya putuskan gak start,” ujar Hery Agung seperti dikutip dari enginesport.co.
Sebagai seorang dokter, dia tahu apa yang harus dilakukan terkait riwayat penyakitnya. Di jantungnya, telah terpasang 14 ring guna melancarkan pasokan darah serta 2 kali mengalami stroke.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Masalah pada salah satu organ vital tubuhnya itu telah dirasakan beberapa tahun silam, dilakukan tindakan pemasangan ring, karena itu dia kemudian memutuskan balap untuk hobi dan happy-happy aja. Bukan lagi orientasi prestasi.
Toh, namanya hobi berat dengan dunia balap, ayah 2 anak ini masih nekad ikutan kegiatan balap, dari drag race, slalom hingga sprint rally.
“Ikut kegiatan balap merupakan terapi kesehatan bagi saya. Keluarga dan istri juga mengizinkan. Hanya saja, tidak seperti sebelumnya yang ke mana pun event saya ikutin,” terang Hery Agung yang mengaku sudah pernah mengikuti seluruh balapan, baik roda dua maupun roda empat di Indonesia.
Bukan lagi target untuk meraih juara, atau naik podium, tapi sekadar melampiaskan kesenangan dan hobi saja.
“Terkadang, saya suka datang aja ke sebuah event balap. Tidak ikutan balap. Tapi ketemu teman-teman. Sekadar melihat balapan itu saja sudah merupakan sesuatu yang menyenangkan,” tuturnya. (bs)
Keyword : dr hery agung pensiun balap masalah pada jantung pembalap serba bisa hery agung setianto sprint rally drag race motocross imi