Teka-Teki Wolff - Hamilton di Tim Mercedes, Hanya Hingga Akhir 2020?

Senin, 06/04/2020 21:08 WIB

mobilinanews (Inggris) - Meski sudah dibantah, isu panas kepergian Toto Wolff ke Aston Martin pada tahun depan masih saja berhembus kencang. Tak lain karena narasi Wolff sendiri yang serba mengambang dan menimbulkan spekulasi baru.

Team Principal Mercedes di ajang F1 itu gencar disebut akan memimpin tim Aston Martin, perusahaan supercar Inggris yang baru saja sahamnya dikuasai Lawrence Stroll yang kawan lama Wolff.

Di sisi lain, Wolff juga disebut-sebut tak cocok dengan para pemimpin baru Daimler selaku induk usaha Mercedes, khususnya dengan CEO, Ola Kallenius.

Dalam statement terbarunya seputar isu itu, Wollf menilai semua yang ditulis media berlebihan meski mengakui ia memang dekat dengan Stroll. Namun tak berarti akan bergabung di sana.

"Orang suka menambah-nambahkan satu hal lain ke satu lainnya sehingga menjadi tiga," katanya seperti dikutip dari grandpx.news.

Soal situasi dirinya di tim Mercedes saat ini, Wolff menyebut masih dalam tim ini untuk jangka waktu pendek. Kata-kata terakhir itu menjadi teka-teki apakah itu berarti ia tak perpanjang kontrak pada akhir 2020 ini?

Berikut adalah kalimat bersayap lain dari Wollf yang menimbulkan multi tafsir.

"Saya masuk 8 tahun memimpin tim Mercedes. Saya suka dengan olahraga ini dan orang-orangnya. Tapi, saya agak terkejut dengan perubahan tahun lalu dan juga menyangkut perilaku orang-orang tertentu. Ini yang akan memengaruhi keputusan saya soal apa yang harus dilakukan pada akhir tahun 2020 dan seterusnya."

Apakah yang dimaksud perubahan itu adalah pergantian top management Daimler pada tahun lalu yang dipimpin Kallenius?

"Tapi, saya masih akan memimpin dan bertanggungjawab atas Mercedes di F1 dalam jangka pendek," lanjutnya, kembali melempar teka-teki seolah tak ada perpanjangan kerjasama nantinya.

Wolff juga menampik spekulasi kalau hubungannya dengan Lewis Hamilton menjadi tegang karena kontrak di Mercedes pun akan berakhir di ujung tahun 2020 dan hingga saat ini belum ada kejelasan lanjut atau tidak.

Hamilton sendiri menyebut keputusannya tergantung dari apakah Wolff tetap di Mercedes atau tidak.

"Hubungan kami justru semakin erat dibandingkan sebelumnya. Setiap hari membicarakan masa depan kami. Semuanya menunjukkan arah bahwa kami akan tetap bersama dalam bentuk yang mirip seperti saat ini," tandasnya.

Kembali jadi teka-teki, apakah masa depan bersama itu di Aston Martin?

Mantan supremo F1 Bernie Ecclestone sangat yakin Wolff akan hengkang dari Mercedes dan gabung Aston Martin. Ini sempat dibantah.

Tapi, dengan statement terbaru Wolff, sepertinya makin besar gelagat ucapan Ecclestone yang akan benar. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi