Selasa, 07/04/2020 11:50 WIB
mobilinanews (Inggris) - Di MotoGP, promotor Dorna Sport bagi-bagi duit membantu keuangan seluruh tim indpenden di MotoGP, juga seluruh tim Moto3 dan Moto2. Sebaliknya dengan Liberty Media sang promotor hajat F1, harus menyelamatkan diri sendiri terlebih dulu.
Perkembangan terakhir sudah tiga tim F1 yang merumahkan karyawannya dan memotong gaji pembalap. Terakhir adalah tim Racing Point yang terpaksa melakukan hal itu. Rencananya pengumuman resmi pada hari ini, Selasa 7 April 2020. Sebelumnya sudah terjadi di tubuh tim McLaren dan Williams.
Tak mungkin ketiga tim ini minta tolong ke promotornya. Lha, Liberty sendiri sedang goyah. Tanpa balapan maka mereka juga tak punya pemasukan. Kini kondisi keuangannya pun morat-marit. Itu terbukti dari pengumuman CEO Liberty Media Chase Carey soal gajinya yang harus dipotong sebesar 20%. Dailymail.co.uk yang memberitakan hal ini menyebut angka gaji Carey dirahasiakan tapi dipastikan jutaan poundsterling per tahun.
Tak cuma Carey. Sebanyak 15 direktur di bawahnya juga kena potongan 20% gaji selama dua bulan ke depan. Termasuk figur sekaliber Ross Brawn yang menjabat Managing Director F1.
OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara Kelas OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Dampak lain, sekitar separoh dari 500 staf F1 terpaksa dirumahkan mulai minggu ini. Menurut dailymail mereka ini protes karena merasa diperlakukan tidak adil.
Hingga saat ini sudah 8 putaran balap F1 gagaldigelar akibat pandemi virus Corona. Belum ada kejelasan apakah GP yang batal itu bisa digeser jadwalnya atau tidak. Dan, saat sama, juga sama sekali belum jelas kapan dan dimana seri pembuka F1 2020 bisa digelar.
Persoalan yang dihadapi Liberty memang maha berat. Menarik menunggu apakah opsi terakhir nantinya adalah menjalankan solusi yang dilempar esk supremo F1 Bernie Ecclestone: lupakan serial 2020 dan fokus ke kompetisi 2021? (rnp)