F1 2020: Wow, Rp 4 Triliun Yang Harus Dikembalikan Promotor ke Tuan Rumah!

Selasa, 07/04/2020 12:27 WIB

mobilinanews (Inggris) - Sekarang terjawab sedikit mengapa Liberty Media dan FIA cenderung mengulur-ulur waktu pembatalan GP Australia lalu sampai sejam jelang FP1.

Tak lain adalah dugaan mengamankan promoter fee yang wajib disetor tuan rumah balap F1.

Tahun lalu setoran tuan rumah untuk menggelar F1 di negerinya rata-rata 22,8 juta poundsterling atau setara dengan Rp 450 miliar.

Untuk negara penyelenggara di luar Eropa macam Bahrain dan Azerbaijan, harga itu naik sekitar 33%. Semuanya setor di depan.

Saat ini 8 seri awal F1 tak bisa digelar karena pandemi Covid-19. Artinya Liberty Media selaku promotor F1 harus mengembalikan uang yang sudah mereka terima kepada para promotor lokal. Jumlahnya sekitar 182 juta poundsterling. 

Duit lain yang harus mereka kembalikan adalah hasil penjualan paket dan tiket VIP senilai 24 juta poundsterling.

Total yang harus dibalikin mencapai 206 juta poundsterling atau lebih dari Rp 4 trliun!

Ironisnya, menurut dailymail dan gpblog, tidak berada dalam bank yang bisa diambil sewaktu-waktu. Seluruh dana itu konon sudah diinvestasikan dalam proyek jangka panjang.

Dailymail mengaku sudah mengkonfirmasi perihal ini kepada Liberty Media namun belum mendapat jawaban.

Itu untuk 8 seri yang gagal digelar. Ke depan bisa jadi masih akan ada GP yang dibatalkan karena  efek Corona diperkirakan baru kendur pada sekitar Juli.

Nah, akan makin besar beban yang dipikul Liberty Media. Maka, wajar saja jika dalam artikel terdahulu disebut para petinggi Liberty bikin aksi potong gaji. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali