MotoGP 2020 : Avintia Ducati di Zona Merah, Kesempatan Hidup Tinggal 3 Bulan

Minggu, 12/04/2020 14:01 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Kalau di kancah F1 sudah 6 tim menjerit-jerit, di MotoGP baru tercatat 1 tim yang terancam out.

Ducati/" style="text-decoration:none;color:red;">Avintia Ducati namanya, tim privat kelas primer yang mengaku hanya sanggup hidup 3 bulan lagi.

Kondisi itu dilaporkan Manajer Tim Ruben Xaus kepada Sky Italia. Timnya sudah berada di zona merah akibat ketiadaan kompetisi MotoGP sepanjang 2020 ini.

Sebagai satu-satunya tim independen murni di MotoGP maka wajar kalau keuangan mereka paling terasa dampaknya akibat penundaan kompetisi saat ini.

Meski dengan embel-embel Ducati pada namanya, status dan fasilitas Avintia berbeda dengan Pramac yang murni jadi tim satelit Ducati.

Tim yang berbasis di Spanyol namun bertanding dengan lisensi Andorra ini sepenuhnya bergantung pada sponsor.

Tahun ini sebenarnya beban keuangan mereka tertolong oleh status Johann Zarco selaku titipan pabrikan Ducati.

Praktis gaji dan sewa motor Desmosedici GP19 hanya buat Tito Rabat, juara dunia Moto2 2014, yang perkuat Avintia di MotoGP sejak musim 2018.

Tapi, ya tetap saja susah karena sudah 8 seri MotoGP tak terlaksana gegara Covid-19.

"Kalau kejuaraan belum dimulai Anda tak bisa minta sponsor membayar. Ini yang umumnya jadi masalah buat tim privat. Terlebih kami yang anggarannya paling rendah di MotoGP, sekitar 12 juta Euro per musim. Dari situ 65-70% langsung terkuras untuk biaya sewa motor," kata Xaus.

Avintia memang terima bantuan Dorna Sports yang menyumbang semua tim independen MotoGP, Moto2 dan Moto3 sebesar 25.000 Euro per bulan untuk masa tiga bulan ke depan. Itu sangat membantu membayar biaya tetap.

"Sama sekali tak membantu biaya sewa motor dari pabrikan. Dana yang kami miliki saat ini hanya cukup untuk tiga bulan," katanya.

Karena itu pihaknya akan negosiasi ulang dengan Ducati soal biaya sewa motor. Xaus tak beberkan rahasia berapa biaya sewanya.

Dikutip dari laman motorsport.com diperkirakan biaya itu berkisar 4 juta Euro per pembalap per musim. Itu paket untuk dua unit motor, mesin, aero kit, suku cadang, dan dukungan teknikal. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya