Senin, 13/04/2020 00:30 WIB
mobilinanews (Austria) - Ini satu lagi bukti epicentrum fans MotoGP memang ada di Indonesia. Live chat saat live streaming MotoGP Virtual Race II serial #StayAtHome pada Minggu (12/4/2020) malam dimeriahkan banyak penonton asal Indonesia.
Sangat mudah mengenali asal mereka dari nama maupun Bahasa Indonesia yang digunakan berkomentar. Seperti biasa maka saling dukung jagoan dan serang lawan berlangsung `ketat`.
Tak heran kalau kata-kata mantap, sikat terus, kapok, dan bahkan kata goblok muncul berkali-kali. Antusiasme fans MotoGP Indonesia memang seng ada lawan.
Balapnya sendiri yang gunakan format PlayStation GP19 berlangsung seru sejak sesi kualifikasi hingga tikungan terakhir jelang finish.
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Seperti diprediksi Alex Marquez (Honda) bahwa tikungan pertama Sirkuit Red Bull Ring, Austria, bakal krusial ternyata benar adanya.
Sesaat setelah start, 4 pembalap saling serempet di situ, yaitu Alex bersama abangnya (Marc Marquez), Maverick Vinales (Yamaha) dan Fransesco `Pecco` Bagnaia (Pramac Ducati).
Semuanya sama-sama bernafsu melibas tikungan itu untuk menyodok posisi terdepan saat keluar tikungan.
Akibatnya buruk. Semuanya terlempar ke luar jalur. Membuat Takaaki Nakagami (LCR Honda) melejit memimpin lomba untuk sementara.
Valentino Rossi, Fabio Quartararo, Tito Rabat dan duet Ducati Danilo Petrucci - Michele Pirro berada di belakang.
Rossi yang merupakan pembalap rookie di kompetisi ini mengaku di awal lomba kalau persiapannya terbilang minim.
Ia akui juga tak terlalu jago main PS namun ikut untuk seru-seruan sekaligus menghibur fans MotoGP yang terdampak virus Corona di seluruh dunia.
"Saya tak kencang di permainan ini. Tapi, saya akan coba untuk melaju kencang," ucap The Doctor yang sepanjang 10 lap lebih banyak cengar-cengir dan bolak-balik jatuh atau keluar trek.
"Sangat menghibur," katanya kemudian di akhir lomba.
Adegan seru sempat ditampilkan Marc dan Alex. Kakak beradik ini tarung `wheel to wheel` untuk perebutan zona podium. Saling pepet. Marc bermain santai sambil senyum sementara adiknya sangat serius dan fokus.
Yang rada dramatis adalah duel Pecco vs Vinales sampai `titik oli penghabisan` di baris depan. Saling pepet dan saling susul berulangkali.
Sampai akhirnya Vinales terjatuh di tikungan terakhir, memudahkan Pecco jadi juara. Vinales yang tak `cidera` sama sekali mencapai finish ke-2, sedangkan Alex yang juara di Mugello kini jadi finisher ke-3.
"Saya terlalu memaksakan diri di tikungan terakhir," kilah Vinales yang berlatih khusus dengan pembalap resmi Yamaha di kancah Esport.
Pecco sendiri mensyukuri kemenangannya meski was was di lap terakhir karena daya cengkeram bannya mulai kendur.
Alex yang juara di Mugello berkat bantuan Putut Maulana, belum mengkonfirmasi apakah ia masih dibantu rider Esport asal Kalimantan Selatan, Indonesia itu. (rnp)
Keyword : MotoGP Virtual Race Red Bull Ring Valentino Rossi Marc marquez Maverick Vinales Alex Marquez Fransesco Bagnaia