Jum'at, 17/04/2020 23:50 WIB
mobilinanews (Jerman) - Liberty Media, Formula One Management dan FIA tengah asyik menggodok gagasan balap tanpa penonton agar bisa segera memulai kompetisi F1 2020.
Apa jadinya kalau driver sekelas Sebastian Vettel (Ferrari) menolak?
Dalam tele conference ketiga organisasi itu dengan perwakilan tim beberapa hari lalu sudah terbentuk keinginan bersama menggelar balapan F1 di dalam sirkuit kosong tanpa penonton.
Salah satu poinnya adalah menggelar 3 balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dalam 4 pekan. Trek hanya berisi pembalap, kru teknis, dan kru TV untuk siaran langsung.
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
Konsep itu dinilai paling cocok karena 7 dari 10 tim F1 bermarkas di Inggris. Dengan begitu urusan traveling dan logistik tak jadi masalah.
Tiga tim lain (Ferrari, AlphaTauri dan Alfa Romeo) akan menuju Inggris dengan transportasi khusus dan pemeriksaan medis super ketat.
Sepanjang tiga seri balap itu semuanya akan diinapkan dalam hotel sekitar Silverstone. Tentunya dengan pengawasan medis yang juga ketat.
Ide balap tanpa penonton ini salah satu opsi terbaik agar kompetisi bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19. Syukur jika pada Juli mendatang penyebaran wabah ini sudah menurun.
Juga disebutkan kalau Liberty Media selaku pengeloala F1 akan mengeluarkan dana khusus buat penyelenggara lokal sebagai kompensasi tiket penonton.
Sayang, skenario yang hampir matang itu seketika mentah gara-gara komentar Vettel.
"Itu terasa aneh. Tak ada yang suka balapan di depan bangku kosong," tegasnya, mungkin sambil membayangkan sepinya tribun di sekitar trek yang biasanya bergemuruh.
Penolakan Vettel menjadi PR baru Liberty Media. Gagasan mereka tak mungkin terwujud jika para pembalap lain berpikir sama dengan juara dunia 4 kali itu.
Kecuali jika sponsor dan tim di mana mereka bernaung bisa lakukan pemaksaan. Apa mungkin? (rnp)