Kamis, 23/04/2020 01:30 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Berkiprah di ajang balap IndyCar, Endurance dan Reli Dakar, nama Fernando Alonso tetap melekat dengan F1 sebagai balapan murninya.
Namanya pun kini mencuat sebagai salah satu kandidat pengganti Sebastian Vettel di Ferrari, tim yang dihuni Alonso pada musim 2010-2014.
Nasib Vettel memang di ujung tanduk. Kontrak dengan Ferrari kadaluarsa di akhir 2020. Ia berharap perpanjangan kontrak 3 tahun seperti biasanya.
Tapi, Ferrari hanya ingin setahun kontrak pada 2021 dan itu pun dengan potongan bayaran besar dari 40 ke 12 juta Euro setahun. Tawaran yang dikomentari Vettel sebagai bercanda.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOL! by IMI, Dan Dapatkan Berbagai Benefit Dengan Memiliki KTA IMI
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
Ada 3 nama yang sudah di-listing The Prancing Horse jika Vettel menolak tawaran. Mereka adalah Daniel Ricciardo, Carlos Sainz Jr, dan Antonio Giovinazzi.
Namun, banyak pengamat yang memperkirakan peluang Alonso reuni di Maranello juga sangat terbuka karena faktor sejarah dan target pribadi.
Juara dunia F1 2005 dan 2006 (bersama tim Renault) itu gagal memenuhi ambisinya menjadi juara dunia bersama Ferrari. Pretasi terbaiknya 5 musim di Ferrari hanya menjadi runner up dunia sebanyak 3 kali pada musim 2010, 2012, dan 2013.
Dari Ferrari, Alonso kembali ke McLaren pada musim 2015 hingga mundur dari F1 di akhir 2018. Tapi, dengan catatan, Alonso siap sedia jika ada kesempatan balik ke F1.
"Hasrat kembali pasti ada, tapi hanya dengan tim yang berpeluang menjadi juara dunia," sebut Alonso saat keluar dari McLaren dengan penuh kekecewaan.
Kini berusia 38 tahun, performa Alonso masih menakjubkan. Ia bisa juara di kancah IndyCar, balap ketahanan LeMans 24H dan terakhir menggeber Toyota Hilux di Reli Dakar 2020 dengan penuh pesona.
Sejauh ini hubungan Alonso dengan orang-orang dalam Ferrari masih terjaga. Ada kabar juga kalau di internal Ferrari juga ada yang berharap Alonso yang senior akan cocok jadi pendamping pembalap muda Charles Leclerc dalam dua musim ke depan.
Daya tarik Alonso bukan hanya reputasinya. Tapi, juga sponsor raksasa di belakangnya. ia senantiasa ditopang Santander, perusaahaan keuangan terbesar Spanyol, yang kemudian menjadi title sponsor saat Alonso gabung dengan Ferrari. (rnp)