Kamis, 30/04/2020 22:03 WIB
mobilinanews (Jerman) - Untuk sementara Liberty Media selaku pemilik hajat balap F1 bisa sedikit rileks. Semakin banyak sirkuit yang bersedia gelar balap tanpa penonton. Membuat ambisi menggelar 15-18 seri tahun ini bisa terwujud.
Red Bull Ring di Austria dan Silverstone di Inggris sudah hampir pasti menggelar balapan tanpa penonton itu pada Juli nanti.
Masing-masing dengan 2 race dalam dua pekan, dimulai 5 Juli 2020 di Austria. Setidaknya sudah dapat 4 ronde balapan.
Selanjutnya pada Agustus, pihak promotor berharap meneruskan beberapa seri lagi di Eropa sebelum akhirnya menyeberang ke benua Amerika dan Asia.
MotoGP Dikuasai Amerika Dengan Mahar Rp 60 T, Ini Langkah Carmelo Ezpelata Berikutnya
MotoGP 2024: Dorna Dikabarkan Sudah Terjual, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi MotoGP dan F1 Bersatu
Ekspansi Bisnis, Liberty Media Pemilik Balapan F1 Dikabarkan Siap Mencaplok MotoGP, Butuh Sedikitnya Rp62 Triliun
Seiring dengan harapan virus Coroan sudah reda, CEO Liberty Media Chase Carey berharap seluruh event di luar Eropa itu sudah bisa berlangsung normal dengan kehadiran fans di sirkuit.
Masalahnya kini di negara Eropa mana event pada Agustus itu digelar karena rata-rata negara Eropa memperpanjang keadaan darurat Corona hingga Agustus.
Carey sepertinya tak perlu gundah. Ternyata banyak pemilik sirkuit yang tertarik dengan konsep itu, apalagi dengan biaya yang ditanggung pihak LIberty Media.
Usai seri Silverstone, Sirkuit Imola di San Marino Italia dan Portimao di Portugal sudah ajukan diri. Hari ini muncul lagi penawaran baru dari pengelola sirkuit Hockenheim di Jerman.
Yang ini sangat serius karena musim 2020 tak lagi dapat slot penyelenggaraan setelah gagal menemukan kata sepakat dengan promotor pda tahun lalu, musim terakhir GP Jerman dihelat.
"Kami siap jika mereka tertarik menggelar F1 di sini. Tentunya dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata petinggi sirkuit Hockenheim, Jorn Teske.
Hockenheim sejatinya adalah salah satu trek F1 yang penting dalam kalender F1, terlebih karena faktor Mercedes di dalamnya serta Sebastian Vettel selaku driver papan atas F1.
Sayangnya, jatah mereka terhenti pada musim 2019 karena tak cocok harga dengan promotor.
Jika Imola, Portimao dan Hockenheim bisa helat masing-masing dua seri lagi maka F1 2020 sudah dapat 10 ronde balapan.
Sisanya tinggal memperjuangkan seri Amerika dan Asia (termasuk seri China, Vietnam, dan Ajerbaijan yang tertunda). (rnp)