Minggu, 10/05/2020 23:05 WIB
mobilinanews (Prancis) - Hanya setahun di tim satelit, karir Fabio Quartararo langsung melesat menjadi rider tim pabrikan Yamaha pada 2021. Namun, ada satu hal yang sangat ia takutkan. Yakni para pendukung Valentino Rossi yang terkenal fanatik.
Pembalap Prancis itu berdoa dan sangat berharap agar fans The Doctor nantinya tidak membenci dirinya.
"Karena saya mengambil alih posisi dan motor milik idola mereka," kata Quartararo yang naik ke tim pabrikan Yamaha sekaligus menggusur Rossi.
Ia mengaku juga sebagai fans Il Dottore sejak masih bocah. Dan, selalu respek terhadap legenda hidup MotoGP itu yang kini berusia 41 tahun.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
"Saat kecil, ia yang memotivasi saya menjadi pembalap. Saya selalu senang melihatnya menang di MotoGP, seolah saya juga ikut menang. Jujur, sama sekali tak terbayang sebelumnya saya kemudian balapan bareng dengannya dan tahun depan menggantikannya," ungkap Quartararo.
Rider belia berusia 20 tahun ini pun ingin nantinya para penggemar fanatik Rossi di seluruh dunia, terlebih di Italia, bisa memberinya lebih banyak rasa sayang dibandingkan rasa benci.
Kekhawatiran Quartararo dalam satu sisi tentu berlebihan karena bukan keinginannya menggusur posisi Rossi. Tapi, di sisi lain, menjadi hal yang normal mengingat fanatisme pendukung VR46 yang membabi-buta.
Rossi sendiri sudah hampir pasti akan mengambil opsi main lewat tim Petronas Yamaha Srt pada 2021 dengan status dan fasilitas full pabrikan.
Tinggal menunggu formalitas dan beberapa detil teknis saja karena The Doctor ingin menjajal kolaborasinya dengan kepala mekanik baru, David Munoz, yang baru diangkat akhir tahun lalu.
Namun, Munoz juga belum sempat kerja karena belum ada race sepanjang 2020 ini. (rnp)