Nano Carbon, Teknologi Generasi Keempat Kaca Film

Rabu, 16/09/2015 15:11 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Sudah menjadi rahasia umum bahwa suhu bumi kian hari kian meningkat seiring dengan semakin tuanya the blue planet tercinta kita ini. Bumi tempat kita berpijak dirundung beribu masalah yang tidak kunjung usai seperti pemanasan global, polusi, naiknya suhu ruang, meningkatnya batas air laut dan masih banyak lagi.

Suhu bumi yang meningkat tajam diatas ambang batas membuat kita para pengguna kendaraan pribadi membutuhkan sekedar air conditioner atau AC dalam mobil karena dianggap alat ini dalam beberapa kondisi dianggap kurang efektif menjaga suhu kabin mobil. Celakanya lagi, penggunaan AC dianggap tidak ramah lingkungan karena selain zat freon yang bisa merusak lapiasan ozon, penggunaan AC juga membuat suhu bumi makin panas serta membuat boros bahan bakar.

Kaca film dianggap sebagai salah satu solusi yang efektif mengurangi panas dalam ruang kabin kendaraan karena memiliki fitur tolak panas dan juga tolak sinar UV yang kerap merusak. Dan, penggunaan kaca film juga bisa mebuat irit bahan bakar karena bisa mengurangi kinerja AC yang berlebihan.

Kaca film sendiri mempunyai tahapan teknologi yang kini sudah mencapai generasi keempat. “kaca film sudah mengadopsi teknologi nano yang merupakan teknologi terbaru dan terkini untuk kaca film,”terang A Lie, dari Agni Central Motor selaku APM Iceberg Indonesia.

Generasi pertama kaca film adalah kaca film anti gores. Ini adalah kaca film dengan fungsi menggelapkan saja, tanpa tolak panas apalagi tolak sinar UV yang destruktif. Hingga kini kaca film ini masih dipakai untuk keperluan kendaraan umum seperti bis dan angkutan kota.

Generasi kedua kaca film lahir ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT Non Blok pada tahun 90-an. Kaca film ini memungkinkan kita hanya bisa melihat dari satu sisi aja. Ini dimungkinkan karena adanya campuran logam pada kaca film ini. Kaca film ini disebut juga kaca film Sparta yang juga hingga kini masih ramai digunakan.

Generasi ketiga adalah kaca film dengan teknologi sputter. Kaca film jenis ini memungkinkan kaca film mempunyai peran yang banyak , seperti anti gores, menggelapkan, memantulkan cahaya, menolak panas sekaligus menolak sinar UV. Proses sputtering ini dimiliki hampir oleh semua kaca film yang beredar luas dimasyarakat saat ini. Semua pabrikan ternama dalam dunia kaca film hampir semua menggunakan teknologi ini.

Generasi keempat atau terbaru adalah teknolgi nano carbon. Selain kemampuan tolak panas serta tolak sinar UV yang kian baik, teknologi nano carbon kaca film juga mempunyai teknologi yang adaptif terhadap cahaya. Nano carbon memungkinkan kaca film menjadi gelap disiang hari namun tetap terang visibility-nya pada malam hari.

Masalah yang timbul ketika menggunakan kaca film dengan presentasi kegelapan 60-80% adalah pada waktu malam hari. Mungkin pada waktu siang hari, kaca film yang gelap membuat privacy serta perasaan aman menjadi lebih maksimal. Namun masalah datang ketika malam hari ketika kita akan sangat sulit bermanuver dan mengendarai mobil lantaran visibility yang buruk yang jelas berbahaya bagi keselamatan. Nah, dengan teknologi nano carbon, masalah tadi jelas terselesaikan dengan sempurna, karena mempunyai tingkat kegelapan yang baik di siang hari sekaligus pandangan yang optimal di malam hari.

Teknologi nano carbon saat ini hanya dimiliki oleh kaca film Iceberg yang dengan night vision teknologinya. “kaca film kami mempunyai keunggulan terutama pada malam hari, dimana pandangan yang sangat jelas dan lugas tanpa mengurangi tingkat kegelapan di siang hari,” tambah A Lie lagi.

Saat ini banyak sekali kendaraan terutama pada kelas-kelas premium yang sudah beralih ke Iceberg karena night vision teknologinya. Karena teknologi ini memungkinkan kaca film menjadi sangat adaptif terhadap intensitas cahaya. “Selain unggul dalam teknologi, harga jual Iceberg juga sangatlah kompetitif dibanding harga kaca fil premium lainnya,” tutup A Lie.

TERKINI
GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV! Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia