Toto Wolff: Mercedes Tak Bisa Abaikan Vettel, Gantikan Hamilton atau Duet?

Selasa, 12/05/2020 22:45 WIB

mobilinanews (Inggris) - Isu tukar tempat Sebastian Vettel dari Ferrari dengan Lewis Hamilton di Mercedes kembali hidup dan semakin panas.

Bisa jadi perpisahan Vettel dengan Ferrari akan segera disusul oleh kepastian kontrak Hamilton di Mercedes.

Mengomentari kepergian Vettel dari Ferrari, bos tim Mercedes Toto Wolff mengakui pihaknya tak bisa mengabaikan nama besar Vettel meski saat ini prioritas mereka adalah mempertahankan pasangan Hamilton dan Valtteri Bottas. 

"Sebastian pembalap besar, pribadi yang hebat, dan pasti menjadi aset semua tim F1. Masa depan kami masih dengan dua driver saat ini, tapi tentu saja kami tak bisa mengabaikan perkembangan ini," kata Wolff saat ditanya DPA News apakah Vettel berpeluang masuk timnya.

Kontrak Hamilton di Mercedes juga kadaluarsa di akhir 2020. Sejak tahun lalu ia diisukan ingin hengkang ke Ferrari, tim idamannya sejak jadi pembalap. Ia juga sudah dua kali bertemu para big boss Ferrari.

Belakangan Hamilton bilang loyal dan ingin bertahan di Mercedes. Tapi, semua paham, semua hal bisa berbalik dengan cepat di F1. Faktanya, sejauh ini tak ada tanda-tanda signifikan perpanjangan kontrak di Mercedes.

Eddie Jordan, eks team owner Jordan GP yang kini lebih banyak jadi pengamat, beberapa hari lewat menyatakan keyakinannya Hamilton akan hijrah ke Ferrari pada 2021. Tak lain karena hanya Ferrari yang mampu membayar gajinya yang semakin tinggi.

Soal gaji ini Hamilton sempat dikabarkan minta gajinya dinaikkan Mercedes usai meraih gelar dunia kali keenam pada 2019. Isunya sekitar 60 juta USD per musim.

Vettel sendiri bisa masuk Mercedes jika Hamilton hengkang ke Ferrari. Kemungkinan lain adalah menduetkannya dengan Hamilton di Mercedes menjadi The Dream Team seperti halnya pasangan Ayrton Senna dan Alain Prost di masa lalu.

Ini bisa terjadi karena Bottas pun selama ini hanya kontrak tahun per tahun saja di Mercedes.

Ada pertimbangan lain kenapa Vettel layak ke Mercedes. Bukan rahasia jika pabrikan Jerman itu punya tradisi `keharusan` menyertakan driver asal Jerman dalam timnya. Tradisi itu terhenti saat Nico Rosberg mengundurkan diri usai menjuarai kompetisi 2016.

Sejauh ini Vettel dikabarkan dekat dengan McLaren (tukar posisi dengan Carlos Sainz ke Ferrari) atau Renault (tukar tempat dengan Daniel Ricciardo).

Tapi, dengan komentar Wolff yang terkesan menggoda Vettel maka kemungkinan itu kini jadi tanda tanya. Pasalnya, McLaren dan Renault saat ini bukanlah tim papan atas yang bertarung berebut gelar. 

Bukan karakter Vettel yang sekadar ikut berkompetisi. Ia adalah petarung yang melaju untuk meraih gelar. Untuk berebut gelar di luar Ferrari maka potensi yang ada hanya di Mercedes karena balik ke tim Red Bull sepertinya sudah tertutup.

Itu utak-atik langkah Vettel berikutnya jika tak memutuskan pensiun di akhir musim 2020. Ia sendiri sama sekali belum menyebut Mercedes, McLaren, dan Renault.

Satu yang pasti, manuver di F1 terjadi begitu cepat. Yang tadinya bilang tidak bisa berubah iya dan sebaliknya.

Menarik ditunggu! (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060