Jum'at, 15/05/2020 21:50 WIB
mobilinanews (Inggris) - Angin segar berhembus di lintasan F1. Liberty Media dan Management Sirkuit Silverstone telah setuju menggelar dua race tanpa penonton pada akhir Juli dan awal Agustus 2020.
Ambisi menggelar sekitar 15 race pada musim 2020 sepertinya tak lagi mengada-ada.
Setidaknya, kini ada 4 race awal yang tengah dipersiapkan secara matang. Dua race tanpa penonton di Austria (rencananya 5 dan 12 Juli) dan kini di Silverstone pada jadwal 26 Juli dan 2 Agustus. Meninggalkan jadwal awal GP Inggris pada 19 Juli.
Dalam sebulan terakhir berlangsung negosiasi Silverstone dengan Liberty Media soal biaya penyelenggaraan dan aspek komersial lainnya.
NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024
MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman
"King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Prestasinya
Meski tanpa tiket penonton, acara ini akan disiarkan langsung televisi ke seluruh dunia tentunya dengan branding sponsor di seputar sirkuit.
Akhirnya disepakati pihak Silverstone tak akan mengeluarkan biaya penyelenggaraan sebagaimana mestinya dalam kondisi normal. Biaya ini sepenuhnya ditanggung Liberty Media selaku pemilik hak komersial F1.
Sama dengan Austria, kepastian balap tanpa penonton ini tetap bergantung pada bagaimana pergerakan Covid -19 ke depan. Terutama izin dari pemerintah meskipun pihak F1 sudah menyiapkan protokol ketat soal pencegahan penularan virus maut itu.
Caranya dengan membatasi dan mengkarantina semua pendatang dari luar negeri di hotel sekitar sirkuit. Mereka tak boleh bercampur dengan penduduk lokal dan setiap dua hari sekali dicek kesehatannya.
"Kami senang sudah mencapai kesepakatan sebagai bentuk komitmen Silverstone untuk membantu kompetisi tahun ini. Sudah confirm 2 race tertutup. namun kami harus tetap tunduk pada keputusan pemerintah. Kesehatan semua pihak tetap menjadi prioritas," kata petinggi Silverstone, Stuart Priangle.
GP Belgia di Sirkuit Spa-Franchorchamps juga dikabarkan on schedule pada 30 Agustus dengan format tanpa penonton.
Hockenheim di Jerman yang tahun ini tak masuk kalender F1 juga siap menggelar 2 balapan. Sama halnya dengan Sirkuit Misano di San Marino, juga tawarkan diri meski tak masuk kalender kompetisi 2020.
Masalahnya kini di tangan Liberty Media. Jika bersedia menggratiskan balapan itu ke pihak tuan rumah maka setidaknya 7 atau 8 balapan bisa dipetik di Eropa hingga September.
Seterusnya merambah benua Amerika dan Asia untuk mengejar syarat penyelenggaraan minimal di tiga benua dan jumlah rac minimal 8 untuk diakui sebagai kejuaraan dunia.
Di Asia sendiri sejauh ini baru Singapura yang batal karena balapan berlangsung di jalanan kota. GP Vietnam, Azerbaijan, Bahrain, China, Jepang, dan UEA masih bisa direvisi.
Di benua Amerika masih tersisa jatah AS, Brasil dan Meksiko, sementara Kanada sudah pasti batal. (rnp)