Logis, Valentino Rossi Hanya Jadi Pembalap Ke-2 di Tim Malaysia!

Sabtu, 16/05/2020 17:15 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Valentino Rossi sudah memberi sinyal tak jadi pensiun di akhir musim 2020. Ia memilih opsi main di tim satelit Petronas Yamaha Srt dengan status dan fasilitas pabrikan. Tapi, mengapa ia menjadi pembalap kedua?

Soal posisi The Doctor pada tim Malaysia itu dtegaskan Team Principal Petronas Yamaha Srt Razlan Razali dalam wawancaranya dengan motogp.com. Ia mengaku belum ada pembicaraan khusus dengan Rossi maupun manajemennya, namun berharap pada Agustus nanti bisa selesai urusannya.

"Saya senang jika Valentino bergabung. Namun, ia akan jadi pembalap kedua. Kami butuh keseimbangan dalam tim, Franco Morbidelli disiapkan sebagai pembalap utama, ada Vale atau tidak," ucap Razali menyebut Morbidelli yang yang tak lain adalah murid Rossi di VR46 Academy.

Menurut Razali prioritas tim saat ini adalah Morbidelli. Meski belum ada perpanjangan kontrak untuk 2021, ia pastikan anak Italia juara Moto2 2018 itu menjadi prioritas pada 2021. 

"Prioritas tertinggi kami tahun depan adalah Frankie (panggian Morbidelli). Kami perlu melakukan yang terbaik dan memberikan apapun yang ia butuhkan. Kalaupun Valentino jadi bergabung maka Frankie adalah pembalap utama kami," tandasnya.

Pernyataan Razali jelas menjadi tanda tanya. Betul bahwa status Rossi nantinya  di tim Petronas adalah pembalap pabrikan Yamaha, dengan dukungan teknis yang sama dengan duet pembalap pabrikan Yamaha (Maverick Vinales dan Fabio Quartararo). Jika Razali klaim ia pembalap kedua maka bisa berarti manajemen sehari-hari juga urusan pabrikan. Rossi di tim Malaysia itu hanya `numpang` bendera dan registrasi resmi, karena semua urusannya dipegang pabrikan.

Meski katanya akan ambil opsi di tim satelit, sejauh ini Rossi belum juga membuat pernyataan lanjutan yang sifatnya resmi. Soal statusnya pada 2021 tentu harus diperjelas. Jika semuanya tanggung-jawab Yamaha maka logis saja Petronas akan menempatkannya di nomor dua.

Morbidelli sendiri mengaku gembira dan akan menyambut kedatangan mentornya itu jika jadi gabung bersamanya.

"Ia sama hebatnya sebagai teman maupun rival. Ia rider bernama besar. Bertarung bersamanya punya atmosfer dan tantangan tersendiri, terlebih saat kita sedang berada di belakangnya dan berusaha menyalip. Itu sangat berbeda," ucap Morbidelli yang sehari-hari latihan bareng di ranch milik Rossi di Tavuila. (rnp)

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi