Sabtu, 16/05/2020 19:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Bagaimana balap baru standar covid akan dilaksanakan? Seperti disampaikan Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI Pusat balapan akan dilangsungkan di sirkuit tertutup dan event Kejurnas.
"Harus Kejurnas dulu, sebagai percontohan. Baru event lainnya. Yang lebih penting sirkuit yang akan dipakai perlombaan balap harus clean sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Sadikin Aksa, Ketum IMI Pusat saat live IG bersama mobilinanewsdotcom tadi malam.
Menurut Ikin, sapaan akrabnya, kriteria standar balap baru tengah dibahas dan dimatangkan di IMI Pusat.
"Intinya, bagaimana event balap ini bebas dari transfusi dan bukan menjadi ajang mutasi virus Corona. Maka itu, selain sirkuit harus dilakukan penyemprotan disinfektan, setiap orang yang masuk sirkuit harus dites Swab. Harus negatif. Kalau positif, ya nggak boleh masuk," terang Ikin.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Kenapa tidak pilih Rapid Test, dinilai Ikin kurang valid dan kredibel karena hanya sample darah yang diambil. Sedangkan Swab test lebih komprehensif, hingga pengetesan dahak.
Siapa saja yang ditest Swab?
"Seluruh pembalap dan kru. Dan, karena memang hanya dua unsur itu yang boleh masuk sirkuit. Kru di sini berarti lebih luas, tidak hanya mekanik juga manajer, RC dan OC," lanjut Ikin.
Dipastikan, akan ada limitasi (jumlah terbatas) orang di sirkuit saat balapan berlangsung, sesuai dengan Protokol Kesehatan.
"Bersifat tertutup, tanpa penonton, serta benar-benar bebas dari covid19. Kita dipercaya FIA dan FIM, harus positif dan sangat ketat. Maka saya pikir, yang paling siap ya sirkuit Sentul besar dan Sentul kecil (gokart) untuk awal penyelenggaraan balap standar covid," ungkap Ikin.
Dan bisa jadi, lanjutnya, balapan standar covid ini akan menjadi standar baru balap IMI ke depan. (bs)
Keyword : balap baru standar covid protokol kesehatan sadikin aksa imi pusat sirkuit sentul bebas covid19