Senin, 18/05/2020 23:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Di tengah pandemi covid-19, agenda balap yang sudah dinanti-nantikan belum datang jua.
Sebagai langkah baru dan alternatif bagi pembalap yang kangen ngegas, beberapa orang akhirnya menggagas balapan virtual untuk reli dan balap touring.
Namun, di balik itu terbesit pertanyaan apakah dengan racing virtual bisa mengasah skill balap seseorang untuk diaplikasi di lintasan balap yang sesungguhnya?
Menanggapi hal tersebut, pembalap Toyota Team Indonesia, Haridarma Manoppo menyampaikan pendapatnya.
Haridarma Manoppo Akui, Bisa Balap di GT4 Fanatec World Asia Challenge Bersama TGRI Jadi Momen Ikoniknya
IIMS 2024 : Gelaran Indonesia Iconic Racers Dapat Sambutan Hangat Pecinta Motorsport, Ini 8 Pembalap Hebat Itu
Sederet Pembalap Hebat Akan Parade dan Talkshow di Indonesia Iconic Racers IIMS 2024, Ini Profil Mereka
"Enggak bisa (untuk mengasah skill). Sebenernya simulator hanya untuk menghafal track, karena mereka tidak bisa latihan dengan mobil Formula 1. Gimana mereka ngafalin tracknya? Ya lewat simulator ini," ujar Haridarma Manoppo kepada mobilinanews.
Untuk meningkatkan skill atau kemampuan, mereka (simulator racer) ini juga harus melakukan pengetesan dengan mobil balap asli. Tujuannya, untuk merasakan adrenalin serta bisa menghafal teknik balap.
"Kalau menurut gua, pendapat pribadi, enggak ada orang yang enggak pernah latihan beneran, trus hanya latihan simulator aja, jago balapan, enggak ada. Kalau dia latihan simulator doang, berarti dia hanya bisa buat nyetir di simulator aja," terang Haridarma Manoppo.
"Tapi mereka tidak bisa merasakan understeer dan oversteer, belum tentu bisa. G-forcenya gak ada juga," sambung Haridarma Manoppo. (hf)