Jaga Kebersihan Kabin Mobil, Pilih Pakai Air Purifier atau Air Sanitizer?

Sabtu, 23/05/2020 21:45 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Mobil yang menjadi 'korban' Work From Home (WFH), memang terkesan menjadi sering terabaikan. 

Namun, hal tersebut harusnya bukanlah menjadi alasan untuk tak merawat kebersihan, terutama sektor kabin. 

Kali ini kita akan membahas istilah yang kerap muncul sejak pandemi berlangsung yakni fogging, air sanitizer dan air purifier.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan ketiganya, rupanya masing-masing punya fungsi atau tugasnya dalam hal pembersihan. 

Arief Hidayat, CEO PT Wealthy Indah Perkasa (Wealthy Group) menyebut, bahwa ternyata masih banyak pemahaman yang salah kaprah dan tidak tepat guna untuk aplikasi proses pembersihan kabin kendaraan.

"Paling sering muncul saat pandemi sekarang adalah istilah fogging, saya tidak mau egois dengan mengatakan salah aplikasi, namun saya bisa bilang itu tidak tepat,” jelas Arief.

Informasi ini disampaikannya kepada media dalam sesi virtual press conference via saluran Zoom pada Jumat (15/5/2020) lalu. 

Lanjut Arief, sejatinya fogging digunakan sebagai fertilizing, maupun penyemprot hama pada tanaman dan biasanya dilakukan di luar ruangan atau outdoor.

Rupanya alasan merusak parts jadi penyebab Arief tidak menyarankan proses fogging di dalam interior mobil. 

"Iya, dalam jangka waktu tertentu, cepat atau lambat, uap air menempel di berbagai trim mobil seperti dasbor, jok, karpet dan lainnya yang membuat jamur,” ungkap pria yang berkantor di Daan Mogot, Jakarta Barat ini. 

Bahkan jika nahas, bisa sampai kejadian short circuit untuk perangkat elektronik di dalam kabin. Sarannya, ada baiknya memilih dua opsi lainnya, yakni mengaplikasikan air purifier dan air sanitizer

Arief mengungkap perbedaan keduanya. Air Sanitizer itu memang cenderung lebih wangi ketimbang air purifier, fungsinya pun berbeda.

Sementara air sanitizer lebih ke menghilangkan bakteri, kuman dan virus dengan cara disemprot lewat botol, kandungan utamanya ethyl alkohol 50 persen.

"Kalau Air Purifier yang baik, fungsinya untuk menghilangkan bau, seperti asap rokok, menyedot debu dan partikel lebih kecil dari 2,5 mikron,” tambahnya. 

Biasanya ada beberapa macam, air purifier ada yang menetralkan asam dan mengeluarkan wewangian lembut namun tak sewangi air sanitizer

“Kemudian ada pula yang benar-benar menetralkan bau tanpa mengeluarkan wewangian," tutup Arief. (anto)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman