Kamis, 28/05/2020 22:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Renault Triber telah dikenalkan di pasar Indonesia sejak tahun lalu. Namun, mobil MPV seharga LCGC ini belum bisa terlihat resmi di jalanan Indonesia.
Renault Triber diimport dari India untuk pasar Indonesia. Faktor ini menjadi penyebab terlambatnya unit Triber ke tangan konsumen tanah air.
“Keterlambatan karena kesiapan negara pengeskpor,” ungkap Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia (MRI) kepada media pada virtual press conference (18/5/2020).
Menurutnya, di Indonesia tidak ada kendala, jadi MRI hanya mengikuti jadwal dari negara pengekspor. “Kami apresiasi dukungan pemerintah dan stakeholder di Indonesia, semuanya lancar,” jelasnya.
Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia
Penjualan Mobil Honda Meningkat 19 Persen Pada Maret 2024, Peningkatan Penjualan Periode Lebaran
Momen Lebaran, Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Meningkat, Wuling dan Chery Jadi Terlaris
“Karena keterlambatan itu, banyak calon pembeli yang mundur. Total 1.500 inden, namun sampai hari ini sudah ada beberapa yang mengurungkan rencana transaksi Renault Triber,” ungkap Davy.
Namun demikian, Davy menyebut unit Triber sudah tiba di Pelabuhan pada minggu kedua Mei 2020 dan segera di-deliver ke dealer-dealer kami. “Nanti kami rekap lagi datanya,” janjinya.
Tiga varian Triber yang dapat dibeli saat ini antara lain Renault Triber RXL M/T Rp 169.900.000, Renault Triber RXT M/T Rp 172.900.000 dan Renault Triber RXZ M/T Rp 179.900.000.
Seri RXZ atau varian teratas disebut Davy menjadi yang paling banyak diminati konsumen. Sisi positif dari waktu yang tertunda lama untuk menjual produknya ini adalah Renault dapat mempersiapkan jaringan servisnya.
Sampai saat ini Renault sudah memperluas jaringan layanannya di Indonesia untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggannya.
Sedangkan rencana untuk membangun pabrik guna merakit Triber secara CKD (Completeley Knock Down) di Tanah Air, Davy menjawab diplomatis.
“Kami masih merencanakan dan berdiskusi untuk persiapannya,” tutupnya. (anto)