Senin, 01/06/2020 22:55 WIB
mobilinanews (Sunderland) – Nissan dilaporkan mempertimbangkan pemangkasan 20.000 tenaga kerja dalam skala global, di mana sebagian besar berasal dari Eropa dan negara berkembang.
Dilansir dari Kyodonews (26/5/2020), angka tersebut mencakup sekitar 15 persen dari tenaga kerja yang dimiliki Nissan di seluruh dunia.
Dengan opsi pemutusan hubungan kerja menjadi bagian dari rencana restrukturisasi Nissan yang akan segera diumumkan sebagai dampak dari penjualannya yang anjlok.
Tahun 2019 lalu, Nissan telah menyebut akan memangkas 12.500 posisi pekerjaan, namun rencana ini telah direvisi. Nissan ingin merampingkan operasionalnya di seluruh dunia.
Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Perusahaan sedang mempertimbangkan langkah-langkah seperti menghentikan merek Datsun sepenuhnya, menutup pabrik Barcelona dan memproduksi model Renault di pabrik Sunderland Nissan di Inggris.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Nissan akan mengurangi operasinya di Eropa dengan fokus pada model SUV dan kendaraan komersial.
Dampaknya, lini produk Nissan di wilayah tersebut akan semakin kecil. Model pertama yang dilaporkan menghadapi pemangkasan adalah mobil sport volume rendah seperti 370Z dan GT-R.
Bahkan sebelum pandemi Covid-19, tiga besar manufaktur otomotif di Jepang ini telah mengalami penjualan yang lambat dan penurunan laba.
Sudah begitu, terjadi hubungan yang bermasalah dengan mitra aliansi Renault. Rencana restrukturisasi baru dilaporkan akan fokus pada penguatan aliansi dengan Renault dan Mitsubishi.
Tujuannya untuk membuat penggunaan fasilitas regional Aliansi dan kekuatan inti dari ketiga mitra yang lebih efisien .
Manajemen Nissan yakin, bahwa perusahaan harus lebih kecil untuk bertahan hidup dan kemungkinan akan memotong 1 juta mobil dari target penjualan tahunan.
Kemudian akan lebih fokus pada pasar utama Nissan, seperti Amerika Serikat dan China. (anto)