Kamis, 04/06/2020 01:10 WIB
mobilinanews (Inggris) - Sedikit demi sedikit Team Principal Mercedes Toto Wolff menguak kemungkinan Sebastian Vettel mendarat di kubu Mercedes musim 2021, berdampingan dengan Lewis Hamilton.
Saat Vettel pisah dengan Ferrari, Wolff menyebut Vettel adalah aset F1 yang belum layak pensiun dan pasti ada tim yang tertarik kepadanya.
Selanjutnya Wolff berkata Vettel punya nilai marketing yang sangat kuat buat Mercedes, bersamaan dengan isu keinginan petinggi Daimler AG induk usaha Mercedes) untuk merekrut pembalap Jerman guna melanjutkan tradisi pabrikan Jerman itu di kancah F1.
Terbaru, Rabu (3-6-2020), sejumlah media menyebut Wolff tetap tak bisa mengesampingkan status Vettel sebagai pemegang 4 gelar juara dunia F1.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan Milik H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Kini Memiliki KTA IMI Dengan Banyak Benefit
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
Ia memang menyebut prioritas Mercedes adalah mempertahankan line up pembalap saat ini (Hamilton dan Valtteri Bottas) atau mempromosikan George Russel selaku pemalap binaan Mercedes.
"Tapi, siapa yang tahu apa yang terjadi dalam beberapa bulan ke depan," tegasnya.
"Kami memiliki susunan pembalap yang fantastis. Saya sangat senang dengan mereka, juga dengan George. Tapi, siapa yang tahu di depan. Bisa saja salah satu dari mereka memutuskan tak lagi balapan atau pindah tim, dan tiba-tiba Anda memiliki tempat yang kosong. Itu sebabnya saya tak pernah mengatakan tak ada kesempatan Sebastian bersama kami," tutur Toto Wolff.
Ia memberi contoh kasus Nico Rosberg (Jerman) yang tiba-tiba saja mundur dari Mercedes hanya seminggu setelah meraih gelar juara dunia 2016.
"Kami hanya membiarkan opsi kami terbuka saat ini. Tentu saja fokus dalam diskusi dengan driver saat ini," tambahnya.
Apakah pernyataannya soal Vettel sebatas basa-basi atau sopan santun semata?
"Ini bukan omong kosong. Saya kira kita berhutang kepada juara dunia 4 kali ini dan menjaganya agar tidak keluar (dari F1) dengan cara langsung mengatakan tidak," tandasnya.
Makna kalimat Wolff memang masih samar-samar, dan itu sendiri sebenarnya sudah berarti bahwa potensi Vettel ke Mercedes memang terbuka.
Bandingkan dengan Red Bull, misalnya, yang sejak awal menyebut tegas tak ada kemungkinan come back buat Vettel. Mercedes pun pastinya akan tegas menyebut jika Vettek memang tak diharapkan mereka.
Petunjuk lain soal potensi duet Vettel - Hamilton datang dari Bottas sendiri. Manajer pribadinya sudah kasak-kusuk ke Renault dan Red Bull untuk sebuah kursi pada 2021.
Apa artinya itu kalau bukan tanda kekhawtiran soal kontraknya di Mercedes yang habis pada musim ini.
Terlebih lagi Wolff dikabarkan merestui langkah Bottas ke Renault. (rnp)