Jum'at, 05/06/2020 21:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sebagai langkah kelanjutan untuk menyelenggarakan balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), pihak management sirkuit sentul, menyatakan telah memiliki opsi penyelenggaraan balap.
Untuk menyelenggarakan balap, tentunya pihak sirkuit melakukan sesuai dengan protokol kesehatan covid19, yang di dalammya termaktub mengenai mobilitas orang dengan batas usia 45 tahun.
Melihat hal tersebut, Iswachyudi, promotor Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) yang mengisi salah satu slot balap, mengungkapkan keberatannya jika peraturan tersebut diterapkan.
"Khusus MOMRC rasanya kami berkeberatan kalau di arena balap mobil khususnya ISSOM di lakukan pembatasan usia hanya untuk 45 tahun ke bawah," buka pria yang akrab disapa Yudi, dalam pesan singkatnya kepada mobilinanews.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
Alasan keberatan tersebut dikarenakan MOMRC ini memiliki kelas balap yang memang ditujukan bagi mereka yang sudah berusia setengah abad.
"Dan untuk mengapresiasi peserta yang telah berusai diatas 50 tahun kami sejak lama membuat additional kelas yaitu 'Stars Of Fifty' dan peserta ini kategori ini terbilang cukup banyak pesertanya," tambah Yudi.
Yang menjadi kekhawatiran Yudi pun bukan persoalan penyusutan peserta belaka, tetapi juga ada dampak lain yang ia prediksi akan muncul di kemudian hari.
"Bisa jadi karena minimnya peserta maka tidak menutup kemungkinan sponsor menarik diri untuk berpartisipasi menjadi sponsorship di event balap ini. Dengan tidak adanya sponsor, besar kemungkinan promotor dengan terpaksa menghentikan untuk sementara waktu kegiatan balapnya," tandasnya. (hf)
Keyword : Mercedes One Make Race Iswachyudi Promotor Balap ISSOM