Minggu, 07/06/2020 01:59 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap wanita Rally Marina sangat sedih dan terpukul atas berpulangnya ayahanda tercinta, Sidarto Sosro Atmodjo (66 tahun) pada hari Sabtu (6/6/2020) di RS Persahabatan Jakarta Timur.
Pertama, Rally Marina sangat menyayangi sang ayah yang pembalap serbabisa di eranya.
Yang kedua, keinginan keluarga untuk menguburkan sang ayah di pemakaman keluarga di Gunung Batu, Bogor, tidak kesampaian karena tidak mendapat izin dari rumah sakit.
"Meski dari 2 kali SWAB Test dinyatakan negatif Corona, dan masih ditest lanjutan dengan pemeriksaan dahak, namun karena papa dianggap belum 2 minggu melakukan isolasi (baru seminggu di rumah sakit hingga meninggal), papa akhirnya dimakamkan dengan protap PDP (Pasien Dengan Pengawasan)," ungkap Rally Marina.
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Maka waktu pemakaman di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur, Rally, Suzy Suzanne (mamanya) dan saudaranya yang lain hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.
Setelah selesai penguburan, baru Rally bersama sang mama dan putranya Farrel Rafelyno Augusto bisa mendekat ke pusara sang ayah.
Itu pun harus disemprot dulu dengan disinfektian pada sekujur tubuhnya oleh petugas di pemakaman serta memakai face shield (pelindung muka) sebelum merapat makam sang ayah yang baru dikuburkan.
Lebih sedih lagi, Gianluca Trapuzzano (suami Rally Marina) pas lagi di Italia. "Ya, dia di Italia," ujar Rally, lirih.
Repotnya, Italia lagi terkunci (lockdown) karena wabah Covid-19 yang masih tinggi di sana.
Stay strong ya, Rally Marina. (bs)
Keyword : Kesedihan Rally Marina kepergian ayahanda tercinta Sidarto SA gagal dikuburkan di pemakaman keluarga protap PDP