Rabu, 17/06/2020 16:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap senior Indonesia, Haridarma Manoppo ikut berkontribusi pada progress pembalap belia Mirza Putra Utama.
Haridarma bertindak sebagai mentor pembalap 16 tahun dengan bendera ASCO Motorsport. Dengan memberikan masukan bagaimana cara memperlakukan mobil secara maksimal saat di lintasan balap.
Setelah melakukan latihan perdana untuk hadapi seri ISSOM 2020 pada Jumat (12/6/2020) lalu, Haridarma melihat masih ada beberapa hal yang menjadi fokus untuk pengembangan Mirza Putra.
"Ini kan baru latihan lagi, Mirza juga baru ngegas mobil baru. Jadi serba baru, rem baru dan tidak pakai booster. Kalau menurut saya, feelingnya belum dapet. Jadi harus diasah lagi dengan banyak melakukan latihan," ujar Haridarma kepada mobilinanews.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
Catatan waktu Mirza Putra juga belum menggembirakan, masih berkutat di satu menit 56 detik. Namun Haridarma menyampaikan latihan yang dilakukan tersebut belum bisa jadi ajang penilaian kemampuan sebenarnya.
"Nggak bisa jadi penilaian, karena kita semua mulai baru. Mobil sudah lama enggak jalan, dan harus dirunning dulu, dilihat keadaan mobilnya kayak gimana. Jadi hanya sebatas latihan biasa saja," terang Haridarma.
Pembalap andalan Toyota Team Indonesia (TTI) itu menargetkan catatan waktu Mirza Putra, sebisa mungkin mendekati yang ditorehkan saat balapan.
"Targetnya, waktu dia, bisa deket-deket sama waktu saya. Kalau dia tidak bisa mendekat, berarti ada yang belum maksimal entah dari mobil atau dari pembalapnya sendiri," urai Haridarma. (hf)