Sambut New Normal, Begini Tips Persiapkan Tampilan Mobil Setelah Lama Tidak Digunakan

Selasa, 23/06/2020 14:28 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Dengan berakhirnya PSBB di DKI Jakarta, perlahan namun pasti geliat perekonomian dan aktivitas warganya pun mulai terlihat kembali. 

Geliat perekonomian ini disertai dengan munculnya kembali mobil-mobil yang selama 3 bulan terakhir terparkir dengan rapi di garasi akibat PSBB. 

Bagi sebagian orang, walaupun mobil tersebut sama sekali tidak digunakan mereka tetap melakukan perawatan berkala, termasuk pada body kendaraan. 

Namun, ada pemilik kendaraan yang berpendapat bahwa body mobilnya tidak perlu dirawat, karena selama 3 bulan tidak jalan kemana-mana, jadi sudah pasti tetap bersih dan tidak mungkin ada kotoran yang menempel.

Seperti yang dijelaskan oleh Marchel, pemilik Callys Car Beauty di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, bahwa kendaraan yang terlihat bersih bukan berarti kendaraan itu bebas dari jamur.

Baik jamur body maupun kaca, terlepas dari kendaraan itu digunakan untuk aktivitas sehari-hari maupun hanya terparkir saja selama 3 bulan di rumah. 

Hal ini disebabkan oleh iklim di Indonesia yang memiliki tingkat kelembaban cukup tinggi, ditambah seringnya perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba.

Dan juga hembusan partikel debu polusi udara yang menempel pada body kendaraan akan membuat kondisi cat kendaraan menjadi lebih cepat kusam dan berjamur.

Untuk itu Marchel menyarankan agar para pemilik kendaraan, khususnya mobil, walaupun tidak digunakan untuk beraktivitas tetap melakukan perawatan sederhana.

Minimal membersihkan body kendaraan dalam kurun waktu 1 atau 2 hari sekali dengan menggunakan lap microfiber.

"Lap microfiber itu memiliki daya resap yang besar, baik terhadap air maupun kotoran atau debu halus,” tambah Marchel.

Dimana menurutnya, kotoran atau debu tersebut akan masuk ke dalam lapisan fiber kain dan tidak menyebabkan cat kendaraan tergores ketika kita melakukan pengelapan berulang-ulang" Ujar Marchel.

Marchel menejelaskan, hal ini berbeda dengan lap sintetis chamois yang cenderung dapat membuat lecet body kendaraan dikarenakan kotoran/debu akan tetap menempel pada permukaan lap tersebut.

Bagi pemilik kendaraan yang bodynya sudah di detailing atau sudah pernah di coating, pemilik racikan Callys Super Glossy ini menjelaskan bahwa sebaiknya hindari penggunaan shampoo mobil yang ber-Ph tinggi. 

"Ketika mobil sudah di coating atau minimal detailing, ketika terkena air hujan atau cipratan kotoran, cukup siram saja dengan menggunakan air bersih lalu di lap menggunakan lap microfiber yang bersih,” saran Marchel.

“Saya tidak menyarankan untuk dicuci menggunakan shampoo mobil, apalagi terlalu sering, karena kandungan Ph pada shampoo mobil biasanya memiliki reaksi yang negatif terhadap bahan dasar poles detailing maupun coating,” tutupnya. Selamat mencoba. (anto)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060