Rabu, 24/06/2020 22:20 WIB
mobilinanews (Michigan) - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menetapkan recall atau kampanye perbaikan sebanyak 95.000 unit Jeep Cherokee yang beredar di seluruh dunia.
Dihimpun dari berbagai sumber (22/6/2020), recall dilakukan karena masalah transmisi yang dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga saat dikendarai.
Masalah lainnya, mobil dapat meluncur sendiri meski tuas persneling sudah dipindahkan pada posisi P (parkir).
Pihak FCA menyebut, masalah ini ada pada sistem transmisi otomatis yang dapat berpindah sendiri dari mode all-wheel-drive menjadi front-wheel-drive.
CVT vs. AT: Perbandingan Jenis Transmisi Otomatis untuk Mobil yang Perlu Dipahami
49 Tahun Eksis di Pasar SUV, Jeep Ancang-Ancang Setop Produksi Cherokee
Bersaing Ketat Dengan Aldio Oekon, Cherokee Bobo Klontang di Hari Kedua Kejurnas Speed Offroad 2023 di Pepsohills Bogor
Namun, terdapat keausan pada komponen penunjangnya yang membuat putaran pada roda depan tidak bertenaga.
Mobil yang terdampak adalah Jeep Cherokee produksi tahun 2014 hingga 2017. Keterangan dari FCA, penarikan ini membutuhkan 2.700 suku cadang pengganti.
Jumlah penarikan tercatat paling banyak di Amerika Serikat, mencapai 67.248 unit. Diikuti Kanada 13.659 unit, Meksiko 716 unit dan 9.940 unit sisanya tersebar di seluruh dunia.
Dealer resmi FCA akan memperbaiki komponen tersebut dengan cara ‘restart’ atau mengatur ulang perangkat lunaknya untuk menaikkan tenaga kendaraan.
Serta dapat memperbaiki rem otomatisnya, sehingga mobil tetap dapat dalam posisi diam ketika diparkir. (anto)