Kamis, 25/06/2020 05:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Dare to do what others don’t atau berani melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain merupakan keyakinan utama pendiri Nissan, Yoshisuke Aikawa.
Pola pikir yang berani ini secara tidak langsung telah menjadi DNA Nissan dalam memberikan solusi mobilitas terbaik bagi setiap orang.
Nissan mengajak para pembaca untuk mengetahui bahwa sejarah kendaraan listrik Nissan sebenarnya sudah dimulai lebih dari 7 dekade yang lalu.
Melalui episode 4 dari Dare to do what others don’t; Berani melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain yang diunggah di akun Youtube: Nissan Indonesia.
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
Kenapa 1947 merupakan tahun yang elektrik? Mobil listrik (EV) adalah inovasi yang sangat menguntungkan dalam menuju pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tanpa emisi.
Tetapi tak banyak orang yang mengetahui bahwa sejarah kendaraan listrik Nissan sebenarnya sudah dimulai lebih dari 7 dekade yang lalu.
Di tahun 1947, dua tahun setelah Perang Dunia II, meskipun Jepang mengalami kelangkaan pada minyak bumi dan barang-barang.
Serta makanan, persediaan listrik tetap tercukupi dan berlebihan dikarenakan sedikitnya peralatan rumah atau penggunaan massal dari listrik pada saat itu.
Para teknisi memanfaatkan situasi tersebut untuk menyalurkan kreativitas mereka dan membuat kendaraan listrik pertama.
Yakni sebuah prototipe kendaraan listrik 2-seater (kapasitas muatan 500kg) dengan mesin 4.5hp dan desain bodi yang terbaru.
Model menyenangkan tersebut dinamakan ‘TAMA’, diambil dari nama lokasi pabrik tersebut berada.
Desain dan konstruksi dari kendaraan unik tersebut meliputi ide-ide istimewa, seperti kompartemen baterai yang dipasang di dalam lantai kabin mobil.
Selama uji coba mobil listrik pertama yang diadakan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Jepang pada Maret 1948, TAMA dengan mudahnya mencapai posisi teratas.
Para teknisi membuktikan semangat mereka menghadapi tantangan dengan penuh keberanian untuk membangun kendaraan baru dengan menggunakan sumber daya terbatas, merangkum DNA Nissan yang penuh berani dan disruptif. (anto)